Banjarmasin, BARITO – Pebiliar andalan PON Kalsel, Arun, kembali memperlihatkan prestasinya. Kali ini berhasil menjadi juara Festival Biliar Paman Birin Cup 2019 se Kalsel yang diselenggarakan Dispora Kalsel, Rabu (16/10) di Royal Biliar Banjarmasin.
Gelar juara Festival Biliar Paman Birin Cup yang diraih Arun setelah mengalahkan Jendi Apriadana di partai final yang berakhir 7-6. Sedangkan juara tiga, Hidayatullah yang menang atas Herni Ramadhan 7-5.
Kemenangan Arun cukup dramatis di partai penentu. Semula sempat tertinggal 0-1 sebelum menyamakan 1-1. Persaingan kedua pemain PON Kalsel ini semakin terasa ketika saling kejar mengejar dalam pengumpulan poin hingga 6-6. Dalam kedudukan imbang ini, Jendi memiliki peluang besar memenangi set penentu. Namu sayangnya, Jendi gagal memasukan bola yang tersisa dua biji. Kesempatan itu langsung dimanfaatkan Arun dengan menuntaskan permainan.
“Persaingan ketat mulai terasa sejak babak penyisihan. Semua lawan memiliki pengalaman tanding yang luar biasa dan saya agak sedikit beruntung di even ini,” kata Arun kepada wartawan, usai menerima piala dan uang pembinaan Rp12 juta.
Sedangkan di kelompok putri, Novia Ningsih asal Banjarmasin keluar sebagai juara yang diikuti Intan Maharani, Sugianti, dan Rachmawati.
Novia Ningsih secara meyakinkan mengalahkan Intan Maharani asal Tabalong yang berakhir 5-3. Sejak game pertama, Novia Ningsih langsung memimpin yang bermain akurat dan jarang membuat kesalahan yang mengantarnya unggul lebih dulu 3-0.
Dalam perebutan mencari lima kemenangan itu, Intan tetap berusaha memberikan perlawanan yang berhasil memperkecil ketertinggalan. Beberapa kali Intan mengunci permainan Novia dengan menempatkan bola-bola sulit. Strategi yang dimainkan Intan cukup efektif menyamakan kedudukan 3-3.
Kedudukan imbang itu, kembali meningkatkan motivasi Novia untuk bangkit dan memenangi set ke tujuh hingga mengubah skor menjadi 4-3. Di set penentu, Novia semakin tidak terbendung dengan meminimalisir kesalahan pukulan hingga menyudahi laga dengan skor 5-3.
“Arun, Jendi, dan Hidayatullah merupakan diantara pebiliar Kalsel yang lolos PON Papua. Festival Paman Birin Cup ini merupakan ajang pemanasan setelah melakoni babal kualifikasi PON baru-baru tadi di Jakarta,” ungkap Ketua Pengprov Persaruan Olahraga Biliar Indonesia (Pobsi) Kalsel, H Mustohir Arifin.
Sementara itu, Kadispora Kalsel Hermansyah didampingi Yuyu Rahmad Mulyana selaku Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel menyebutkan, even ini merupakan bentuk perhatian Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor terhadap pembinaan olahraga di daerah.
“Berbagai even banyak dilasksanakan sebagai bukti komitmen Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam memajukan olahraga di Banua. Selain cabang biliar, ada juga tenis meja, futsal, catur, dan panahan bertajuk Paman Birin Cup,” bebernya.
Penulis: Tolah