Banjarmasin, BARITO – Perusahaan tambang batu bara, PT Arutmin Indonesia (AI) menyelenggarakan kegiatan lari bertajuk “Arutmin Borneo Run (ABR) 2022” yang akan digelar pada 6 November mendatang di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel). Ajang ini merupakan skala nasional pertama kali di adakan di Bumi Lambung Mangkurat.
Chief Executif Officer PT AI, Ido Hotna Hutabarat mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan memajukan Kalsel lewat jalur sports, tourist, sekaligus menandai ulang tahun PT AI ke-41.
“Sebagai perusahaan batu bara yang telah berdiri selama 41 tahun di Kalsel, kami merasa memiliki peran untuk memajukan provinsi ini. Melihat keindahan landscap yang jarang tersorot, tercetuslah ide untuk mengadakan event lari berskala nasional di Banjarbaru,” tutup Ido Hotna Hutabarat.
Dalam pelaksanaannya, Arutmin Borneo Run terbagi ke dalam beberapa kategori perlombaan, yakni 10 K pelajar dan 10 K umum dan Half Marathon. Sembari berlari peserta nantinya akan diajak untuk menikmati keindahan tanah Borneo. Tepatnya di Komplek Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalsel.
Guna menambah motivasi peserta lari, AI juga menyiapkan hadiah berupa uang tunai dengan total sebesar Rp250 juta bagi para pemenang lomba ARB.
Untuk mengikuti ajang ini, calon peserta mendaftarkan diri melalui website www.arutminborneo.com dengan harga mulai dari Rp50 ribu. Harga pendaftaran itu sudah termasuk race pack kit, mulai dari running jersey, BIB, medali finisher dan tote bag.
Sembari menanti puncak acara, Arutmin Indonesia mengadakan rangkaian Road to Arutmin Borneo Run ini digelar di empat kota yang ada di Indonesia, yaitu Jakarta, Balikpapan, Palangkaraya dan Banjarmasin.
Di kota terakhir Banjarmasin acara diisi dengan coaching clinic bersama Coach Agung Mulyawan, atlet lari nasional sekaligus Founder Gantar Velocity, sebuah komunitas yang menaungi para profesional coach.
“Arutmin Borneo Run menjadi sebuah ajang kompetisi lari yang diantisipasi para
pegiat lari, karena untuk pertama kalinya diadakan di Kalimantan Selatan. Untuk itu Road to ARB ini diadakan untuk mempersiapkan para pelari dalam keadaan terbaik dalam menghadapi tantangan dan lintasan lari yang akan dihadapi,”
ujar Coach Agung Mulyawan.
Melalui coaching clinic ini, Arutmin Indonesia memberikan tips mempersiapkan diri untuk mengikuti event lari secara aman, sehingga dapat meminimalisir potensi risiko cedera yang dapat menimpa para pelari.
“Kami berharap Arutmin Borneo Run mendapat sambutan baik dari para pegiat lari. Sudah saatnya tanah Borneo masuk ke dalam destinasi sport tourism unggulan
Indonesia,” tutup Ido Hotna Hutabarat.
Sementara itu pihak Manajemen PT AI, Ahmad Juaini mengatakan, target peserta diharapkan mencapai 4.000 pelari.
“Diantaranya diharapkan sampai 200 pelari nasional dapat hadir dengan jarak 10 K dan 21 K,” harapnya.
Untuk panggung sendiri disediakan sepuluh podium atau juara dan hadiah grand doorprize motor trail dan paling kecil hadiah juara 10 Rp2Juta. Namun disini meski beda kategori tetap digabung antara umum dan master diatas 45 tahun.
Untuk route sudah fixs aman dan juga diikuti sebanyak sepuluh club lari di Kalsel. Pihaknya juga dalan melaksanakan ABR ini dibantu Elra Production, EO dari kegiatan tersebut nantinya.
Sementara Aldian selaku Ketua Pelaksana menambahkan, kenapa dipilih Banjarbaru, lantaran berdasarkan pengalaman di sana aman dan nyaman pengaturan lalu lintas dibandingkan jalan umum.
“Apalagi lokasi ABR itu di seputaran perkantoran Pemprov Kalsel merupakan kawasan baru jalan belum padat lalu lintas agar tak sulit pengaturannya,” bebernya.
Wakil Ketua Panitia, Diana menambahkan, pihaknya juga menampilkam budaya lokal seperti panting dan madhin. Diharapkan lanjutnya pariwsata di Kalsel akan lebih dikenal.
Penulis : Arsuma
Editor : Sophan Sopiandi