ARAHAN-Ketua Umum ASKI Kalsel, Kolonel Penerbang Riadi Widyoko yang juga Komandan Pangkalan TNI AU Sjamsudin Noor, memberikan arahan kepada atlet yang berhasil menorehkan prestasi. (foto: ist/brt)
Banjarmasin, BARITO – Perguruan Amura Karate-do Indonesia kini berganti nama menjadi Akademi Seni Bela Diri Karate Indonesia (ASKI). Dengan nama baru menjadikan ASKI Kalsel semakin termotivasi dalam melakukan pembinaan atlet.
ASKI Kalsel yang diketuai Komandan Pangkalan TNI AU Sjamsudin Noor, Kolonel Penerbang Riadi Widyoko, pun bertekad memberikan subangsih atlet agar bisa memperkuat kontingen FORKI Kalsel dalam menghadapi Pra PON 2019.
“Tahun ini sudah memasuki babak kualifikasi PON cabang karate. Untuk itu, ASKI Kalsel juga menyiapkan sejumlah atlet agar bisa memperkuat kontingen Kalsel. Tentunya, melalui seleksi dan persaingan yang ketat diantara karateka dari berbagai perguruan lainnya,” ungkap Komandan Lanud Sjamsudin Noor, Kolonel Penerbang Riadi Widyoko kepada Barito Post, Rabu (20/3) di Banjarbaru.
Selama ini, lanjutnya lagi, saat masih bernama Amura sudah banyak menghasilkan atlet kualitas nasional dan internasional. “Besar harapan, atlet ASKI bisa mendominasi kontingen Pra PON Kalsel dan berharap bisa menyumbangkan medali,” tuturnya.
Selain itu, sambungnya, ASKI Kalsel kini sedang melakukan konsolidasi organisasi menyusul pergantian nama dari Amura. “Hal ini juga yang perlu kami sosialisaikan ke seluruh daerah maupun FORKI kabupaten dan kota,” ucapnya.
Secara bertahap, ditambahkannya, membenahi organisasi dengan menyusun kembali kepengurusan. “Ada beberapa pengurus sebelumnya sibuk dengan pekerjaannya sehingga dilakukan pergantian. Mudah-mudahan awal bulan nanti sudah rampung dan tinggal pelantikan oleh ASKI Pusat,” bebernya. Tolah