Banjarmasin, BARITO-Peduli Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina kerahkan ASN untuk penggalangan dana hingga ke Kelurahan. Menurut Ibnu, itu dilakukan, mengingat soal anggaran yang tidak bisa dialokasikan begitu saja. Sehingga upaya penggalangan dana untuk masyarakat korban bencaba sementara ini hanya itu yang bisa dilakukan pihak Pemko.
Sebenarnya Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah (APBD) Pemko Banjarmasin bisa saja digunakan untuk bantuan kepada saudara kita Palu dan Donggala, namun ini membutuhkan rekomendasi dari Kemendagri dan Menteri Keuangan terlebih dulu, tidak bisa digunakan begitu saja,” katanya di Balaikota Banjarmasin.
Ia melanjutkan, bila sudah ada surat dari Menkeu, dana APBD Pemko Banjarmasin bisa dikeluarkan untuk bantuan. Itu sama yang sudah dilaksanakan, saat memberikan bantuan bencana gempa di Lombok beberapa bulan lalu.
“Seperti bantuan ke Lombok beberapa bulan lalu, Pemko menyalurkan dana bantuan sebesar Rp 500 juta dan Pemprov Kalsel Rp 1 miliar. Itu dilakukan karena ada perintah atau rekomendasi dari Kementrian Keuangan. Nah bila ada surat dari Menkeu untuk bantuan ke Palu dan Donggal, Pemko siap memberikan bantuan paling tidak sama dengan saat memberikan bantuan ke Lombok,” tuturnta.
Diketahui, menyusul kejadian bencana alam di Palu dan Donggala, berbagai komunitas masyarakat, pelajar hingga Mahasiswa setiap harinya melakukan penggalangan dana.
Pusat penggalangan dana di Banjarmasin meliputi berbagai titik diantaranya, di Perempatan Jalan Lambung Mangkurat, Perempatan S Parman, Perempatan Sultan Adam, Perempatan depan Sabilal Muhtadin, depan ULM. ada juga penggalangan yang dilakukan dari rumah ke rumah dan wilayah kampus. dan