Banjarbaru, BARITO – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor mengingatkan kepada aparatur sipil negara (ASN) agar bersikap arif dalam menggunakan media sosial (medsos).Sikap arif dan bijaksana bermedsos itu dalam bentuk ikut andil memberikan informasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang berhak diketahui oleh masyarakat.
Amanat gubernur kepada jajarannya tersebut dibacakan Asisten III Bidang Administrasi Umum, Heriansyah pada Apel Kesadaran Nasional di lapangan upacara Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Senin(17/6).
“Berkembangnya ilmu teknologi, serta maraknya penggunaan media sosial, yang didukung dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik , maka sebagai ASN kiranya kita semua dapat menggunakan secara arif dan bijaksana untuk ikut andil memberikan informasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Dengan bijak menggunakan medsos sebagai sarana informasi, imbuhnya, masyarakat secara cepat mengetahui perkembangan pembangunan. Bahkan sekaligus dapat menyampaikan aspirasi, informasi dan kritik bagi pemerintah.
“Ini penting agar program-program yang dilaksanakan hasil dan manfaatnya tepat sasaran serta bermanfaat bagi masyarakat luas,” bebernya.
Selanjutnya gubernur melalui asisten III menyampaikan bahwa sebagai ASN yang berada di bawah naungan Korps Pegawai Republik Indonesia ( KORPRI), maka sesuai Panca Prasetya KORPRI yang selalu dibacakan setiap kegiatan apel, kesetiaan dan ketaatan akan Negara Kesatuan dan Pemerintahan Republik Indonesia, yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undangdasar 1945, harus dimaknai dengan sungguh sungguh. Gubernur juga menekankan pentingnya bagi ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk memiliki karakter murni budaya Indonesia yang berakhlak, berbudi pekerti luhur dan berbhinneka tunggal ika. “Serta taat akan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan demikian, timbul kesadaran setiap aparatur pemerintah untuk melakukan perbaikan kinerja, baik dalam bentuk peningkatan kedisiplinan, dedikasi, tanggung jawab dan kejujuran, serta selalu siap dalam menghadapi setiap perkembangan yang terjadi di lingkungan pemerintahan,” jelas asisten III membacakan amanat tertulis gubernur.
Selanjutnya gubernur juga berupaya mendorong kinerja jajarannya agar kita lebih baik lagi.
“Kita masih kurang untuk pelayanan yang berbasis elektronik. Karena itu, saya minta agar SKPD yang berkaitan dengan pelayanan seperti samsat, rumah sakit, perizinan, pencatatan sipil, meningkatkan sistem pelayanan secara elektronik, termasuk mendapat pengakuan untuk wilayah bebas korupsi,” katanya.
Sedangkan beberapa prestasi dalam penyelenggaraan pemrintahan telah berhasil diraih. Diantaranya mendapat penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak enam kali secara bertutut-turut. Serta berhasil meraih sistem kinerja instansi pemerintah dengan nilai “A” untuk sistem pemerintahan berbasis elektronik, Provinsi Kalimantan Selatan menempati rangking 6 se- Indonesia.
Lebih lanjut peserta apel diingatkan pula bahwa pelaksanaan Apel Hari Kesadaran Nasional setiap tanggal 17, hendaknya dijadikan momentum untuk meningkatkan kesadaran, menguatkan niat,serta komitmen akan kualitas dan loyalitas, sebagai aparatur sipil negara.
Aparatur sipil negara juga harus mencapai target dan merealisasikan program yang telah disusun untuk pencapaian visi dan misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. “Untuk itulah, semua kegiatan agar terus di pacu, terutama yang berhubungan dengan kegiatan fisik dan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” cetusnya. tya