Pelaihari,BARITO – Sabtu,(27/2) sekitar pukul 13.15 wita, saat Syamsul tengah memancing di Sungai Tajau Pecah Desa Tajau Pecah Rt 01 Kecamatan Batu Ampar, melihat sosok mayat yang tengah mengapung.
Syamsul pun lantas melaporkan temuan mayat mengapung itu ke Polsek Batu Ampar.
Kapolsek Batu Ampar Iptu Syarwani Pasha,SH membenarkan.
Adanya informasi dari warga pada saat sedang memancing ikan disungai yang melihat mayat mengapung disungai dengan posisi telungkup, ujar Kapolsek Batu Ampar.
Ia menambahkan, selanjutnya koordinasi dengan INAFIS Sat Reskrim Polres Tala dan diback up Polsek Batu Ampar melakukan olah TKP dan mengidentifikasi mayat tersebut, dan mayat itupun dievakuasi ke Rumah Sakit H.Boedjasin Pelaihari untuk dilakukan Visum.
Mayat diketahui bernama Marjiem (63) seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Tajau Mulya Rt 04 Kecamatan Batu Ampar.
“Lokasi ditemukannya jasad Marjiem merupakan aliran sungai yang berada sekitar 100 meter dari jalan poros. Saat ditemukan, posisi mayat mengapung di air sungai posisi telungkup tersangkut di ranting atau tumpukan ranting pada sungai, serta kondisi sudah membengkak,”jelas Kapolsek Batu Ampar.
Diduga, korban karena faktor usia yang membuatnya lupa sehingga saat berjalan lupa arah pulang. Kondisi mayat mengapung disungai sendiri diperkirakan antara 3 sampai 4 hari.
Penemuan mayat Marjiem selanjutnya ditangani pihak yang berwajib.
Penulis: Basuki Editor : Mercurius