anjarmasin, BARITO
Tiang Kabel listrik di atap Kantor Polsek Banjarmasin Tengah yang terlihat oleh anggota mengalami arus pendek, Senin (30/9/2019) pagi jelang siang pukuk 11.30 Wita. Akibatnya hal itu mengundang belasan Pemadam Kebakaran (PMK) untuk memadamkannya.
Beruntung api dengan cepat dikuasai hingga tidak menimbulkan gangguan lainnya. Kapolsek Banteng AKP Irwan Kurniadi mengatakan saat itu dirinya ikut pengamanan demo mahasiswa di DPRD Kalsel.
“Jadi tadi pas pada saat kami melaksanakan pengamanan unjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, saya mendapatkan telepon dari anggota kami yang melaksanakan piket informasi bahwa di polsek atau Polsek sudah ada asap,”sebutnya.
Dia menyatakan api berasal dari tiang listrik yang di atas dan anggota memadamkan dengan apar dan sebagian melaporkan ke BPK di yang terdekat. Sekitar 15 menit api bisa dipadamkan.
“Untuk berkas semuanya aman, api juga tidak terlalu melebar. Kemudian pada saat menyiram karena harus bongkar atap untuk bisa masuk memadamkan api yang berasal dari plafon harus mau tidak mau harus dibongkar atapnya untuk memasukkan air ke dalam,”sebut.
Sementara untuk atap lainnya tidak ada terbakar, sedangkan tahanan masih aman di dalam tidak ada yang dipindahkah. Begitu
Juga dengan senjata inventaris penjahaan masih lengkap dan untuk flapon itu sengaja dibongkar untuk memasukan semprotan air dari petugas PMK.
Untuk ruang tahanan juga kunci tahanan sudah dipegang oleh anggota. “Bila sewaktu-waktu melebar bisa langsung dievakuasi tahanannya dan yang lainnya”sebutnya. Untuk ruang flapon yang rusak di bagian ruang depan Sentral Pelayanan Kepolisiam Terpadu (SPKT) dan sebelahnya ruang Binmas.
Sementara anggota yang bertindak sendiri tetapi alatnya sangat kurang bagian dari laporan BPK yang terdekat langsung datang.”ujar. Alhamdulillah di sini kita di belakang dan depan ada tampungan air kolam hingga BPK dapat mudah dengan langsung maka air yang di kolam memadamkan api tersebut,”sebut Irwan.
Akibat asap itu terpaksa menutup pelayanan di mapolsek Tengah untuk sementara waktu pembenahan. Sedangkan pasca kejadian nyaris terbakar itu, halaman mapolsek menjadi tergenang karena selesai semprotan PMK.
Arsuma