Atasi Gizi dan Stunting, Kampung Baiman ke-27 dan Dapur Dashat Diresmikan

Banjarmasin, BARITO – Ditandai dengan pemukulan gong,
Kampung Keluarga Berkualitas Kampung Baiman dan sekaligus launching dapur sehat atasi stunting (Dashat) di Kelurahan Antasan Besar, diresmikan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, Rabu (8/6).

Diresmikan kampung yang memenuhi seluruh aspek kemasyarakatan itu merupakan peresmian yang ke-27 kalinya di Banjarmasin sejak kepemerintahan Ibnu dan Arifin.

Menurut Ibnu, hadirnya Kampung Baiman yang ke-27 ini adalah kolaborasi semua pihak. Karena pembentukannya disupport oleh 13 dinas jajaran Pemko Banjarmasin.

Dengan kampung itu juga, tegas orang nomer satu di Banjarmasin ini terkait hal adminitrasi tidak ada lagi warga yang kesulitan. Misalnya, membuat akta kelahiran, kartu keluarga dan lainnya.

“Tertib administrasi kependudukan, tolong camat, lurah dimonitoring. Sehingga itu masyarakt dapat merasakan betul-betul keberadaan kampung baiman ini,” katanya.

Kemudian Angka Stunting harus diupayakan agar turun. Apabila ada ditemukan segera tangani. Ia berharap dengan diresmikannya Kampung KB itu, maka hendaknya kinerja dalam mengatasi stunting dan gizi buruk terus meningkat.

“Acara kita ini tidak berhenti setelah peresmian pencanangan, tapi setelah ini, justru kita mulai lagi untuk kerja-kerja lebih terukur untuk kampung-kampung yang akan kita canangkan,” bebernya.

Sementara itu, Camat Banjarmasin Tengah, Dr Ibnu Sabil mengatakan, terkait dapur Dahsyat yang diresmikan. Itu merupakan dapur sehat yang dijadikan sebagai percontohan masyarakat tentang makanan sehat dan bergizi.

Kemudian, dapur tersebut nantinya membuat masakan sehat yang akan dibagikan kepada ibu menyusui, balita anak-anak dalam gangguan gizi dan masyarakat sekitar.

Adapun sumber dana yang didapat, nanti bisa dari sumbangan-sumbangan pegawai, instansi, maupun donatur lainnya.

“Sumber dana dapur ini dari sumbangan kemudian. Hasilnya akan dijadikan masakan sehat yang kemudian dibagikan kepada masyarakat dengan tujuan edukasi makanan sehat,” bebernya.

Sabil melanjutkan, itu juga berkaitan dengan upaya penekanan kasus stunting. Makanan sehat akan diedukasikan kepada para ibu hamil, menyusui dan anak.

Penulis : Hamdani

Related posts

PBFI Kalsel Usulkan Nomor Pertandingan PON Pada Porprov 2025 Tala

Jalan Komplek Dijadikan Jalan Raya, Warga Citra Land Resah dan Menuntut Sekolah Citra Mitra Kasih

Wamen Perdagangan Tetapkan Pasar Pandu Pasar yang SNI

1 comment

Percepatan Penurunan Stunting Di Kalsel, Ketua Umum Dharma Pertiwi Sosialisasi dan Bagikan Sembako - Barito Post Selasa, 29 November 2022, 00:10 - 00:10
[…] BACA JUGA: Atasi Gizi dan Stunting, Kampung Baiman ke-27 dan Dapur Dashat Diresmikan […]
Add Comment