Banjarmasin, BARITO – Kegiatan donor darah yang dilakukan Bugar Sport Center (BSC) Banjarmasin secara berkala semakin diminati. Termasuk atlet jadi rutin menyumbangkan darahnya guna menjaga kebugaran tubuhnya.
“Saya merasa terbantu dengan adanya donor darah BSC secara berkala setiap tiga bulan sekali,” ungkap atlet binaraga Kalsel Iswahyudi (42 tahun) yang biasa turun di kelas 60 kilogram, Sabtu (12/10) di halaman parkir BSC (minimarket 888) Jalan Sutoyo S Banjarmasin.
Bagi Iswahyudi, usai mendonor darah masih bisa kembali latihan rutin dengan gym. Namun perlu jeda beberapa waktu guna memastikan tubuh kembali pulih seperti semula. “Latihannya yang ringan-ringan dulu, seperti jalan santai atau bersepeda dengan pelan. Kalau memang merasa lemas atau mulai pusing saat olahraga setelah donor darah, sebaiknya segera duduk atau berbaring sampai merasa lebih baik,” tutur Iswahyudi yang baru saja menembus peringkat 5 besar saat berlaga di Kejuaraan Binaraga Open se Asia Tenggara, awal Oktober di Gorontalo.
Sementara itu, panitia donor darah BSC Yudha Pribadi menyebutkan, para pendonor bukan cuma kalangan atlet. Melainkan juga masyarakat umum yang semakin aktif menyumbangkan darahnya. “Ada juga atlet karate, wushu, basket dan para komunitas sepeda. Bahkan masyarakat umum ada yang berasal dari Banjarbaru dan Martapura selain Banjarmasin,” terangnya.
Dalam donor darah yang digelar BSC mengumpulkan 162 kantong darah yang semuanya disumbangkan ke PMI Banjarmasin. “Setiap pelaksanaan tiga bulan, selalu meningkat yang awalnya 120 meningkat menjadi 150, dan kini jadi 162 kantong,” terangnya.
Tolah