Banjarmasin, BARITO – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel mewajibkan kepada atlet PON menjalani Test Swab PCR. Terutama sehari sebelum berangkat menuju perhelatan multi even olahraga akbar tanah air 2021 di Papua.
“Tes swab PCR ini bersifat wajib sebagai syarat penerbangan,” sebut Tim Medis Kontingen PON Kalsel, dr Ryan Feizal, Rabu (22/9/2021) pagi di Sekretariat KONI Kalsel, Banjarmasin.
Peserta tes swab PCR ini, lanjutnya, terdiri atlet, pelatih,official, pengurus KONI Kalsel, wartawan, anggota Polri dan TNI, termasum tim medis yang akan mendampingi ke Papua.
“Yang tes swab PCR hari ini (kemarin, red), bagi yang akan berangkat beso (hari ini, red) yang meliputi cabor dayung, biliar, panjat tebing,” tuturnya.
Untuk hasil tes PCR ini, sambungnya, bisa dilihat langsung melalui aplikasi PeduliLindungi. Hasilnya diinput di aplikasi PeduliLindungi, bisa dilihat pada malam hari. “Kiranya menjaga kondisi masing-masing supaya terhindar dari kendala non teknis.
Tetap jaga kesehatan dengan protokol kesehatan,” sebutnya.
Sementara itu, Sub Wakil Ketua Kontingen Kalsel Cluster Mimika, Fitri Rifani juga memantau langsung para atlet yang tengah melakukan tes swab PCR. “Dengan tes swab PCR ini senantiasa selalu mengutamakan kesehatan agar bisa memberikan hasil terbaik bagi Banua, ucapnya.
Ada enam cabor Kalsel yang akan berlaga di Timika, Mimika, Papau yaitu Aeromodelling, Atletik, Bola Basket, Panjat Tebing, Biliar dan Judo. “Semoga cabor yang berlaga di Kabupaten Mimika mendapat medali emas,” imbuhnya.
Penulis: Tolah