Atlet Panjat Tebing dan Muaythai Lolos

PON PAPUA-Atlet panjat tebing Kalsel, Ismail Ramadhani, dan atlet Muaythai Kalsel Abdul Rozak, yang berhasil melewati babak penyisihan PON XX 2021 Papua, Senin (27/9/2021). (foto: ist/brt)

Regu Tenis Putri Tersingkir Fase Grup

Mimika, BARITO – Dua atlet panjat tebing dan satu atlet muaythai melanjutkan perjuangannya kesemifinal. Sementara regu tenis putri tersingkir di fase grup perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Senin (27/9/2021).

Atlet panjat tebing Kalsel, Ismail Ramadhani (Tanbu) dan Arbain (Kotabaru), berhasil melewati babak penyisihan yang berlangsung, Senin (27/9/2021) di
Arena Panjat Tebing SP2 Mimika, Papua .

Keduanya, berhak lolos ke babak semifinal setelah Ismail Ramadhani menempati peringkat 14 dengan nilai 13,23 dan Arbain di posisi 23 dengan 22,45 poin. Kemudian ada 28 atlet yang akan bersaing dibabak semifinal dari 30 peserta yang mengikuti babak penyisihan.

Sedangkan atlet yang meraih nilai top di babak penyisihan, diraih atlet tuan rumah, Raviandi Ramadhan (Papua) dengan nilai 3,16 di peringkat pertama. Selanjutnya, Tomi Tali Lasa (Bali) juga 3,16 peringkat dua, dan Ravianto Ramadhan (Papua) 3,16 di peringkat tiga.

“Atlet kita tidak ada yang sampai ke atas. Ismail Ramadhani nyaris menyentuh finish, namun tangannya terlepas. Andai saja sedikit tenang, saya yakin bisa sampai ke puncak,” ungkap salah satu pelatih panjat tebing PON Kalsel, Yohanes Sutiyono.

Sementara itu, Arbain menyebutkan, belum bisa menyesuaikan dengan pegangan. “Kita belum punya pegangan yang dipakai di PON ini. Mudah-mudahan bisa memperbaiki penampilan dan masuk final,” sebutnya.

Dari cabang muaythai, Abdul Rozak, juga mendapat tiket semifinal, Senin (27/9/2021) di GOR STT GIDI, Sentani, Kabupaten Jayapura.

Rozak turun di nomor perorangan putra seni waikru, menampilkan gerakan Belalai Gajah, Burung Merak hingga Hanuman.

Usai tampil, Rozak mengaku lega akhirnya bisa menunjukkan penampilan terbaiknya di hadapan empat juri. “Alhamdulillah akhirnya bisa bernafas lega, saya sudah melakukan yang terbaik, semoga saja hasilnya seperti yang diharapkan,” ujarnya.

Pelatih muaythai Kalsel, Gunawan menyayangkan dengan minus waktu 19 detik. “Memang cukup disayangkan, seharusnya bisa lebih kecil lagi selisihnya, Rozak sedikit terburu-buru di akhir penampilannya,” paparnya.

Keberhasil kedua atlet Kalsel tersebut, tidak diikuti regu tenis putri yang harus tersingkir di fase grup. Pasalnya, menelan dua kali kekalahan atas Papua Barat (0-3) dan kembali kalah dengan Jawa Barat juga 0-3 di grup A.

“Langkah regu tenis putri terhenti.
Anak-anak sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun masih ada nomor perorangan yang belum dimainkan,” ucap pelatih tenis putri PON Kalsel, Novy.

Penulis: Tolah

Related posts

FOBI Kalsel Bentuk Tiga Lagi Kepengurusan Barongsai Kabupaten

Barito Putera Perlu Ganti Pelatih, Laskar Antasari Tak Kunjung Menang

Muaythai Kalsel Songsong Kejurprov dan Porprov 2025