Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Salah satu atlet panjat tebing Kalsel, Noor Arsyada, mendapat kesematan mengikuti IFSC Climbing Youth World Championship di Guiyang, China pada 20 Agustus hingga 1 September 2024.
Hal itu sering diterbitkannya Surat Tugas Nomor : 0725.2/TGS/PP.NAS/VII/2024 dari Pengurus Pusat FPTI yang diterima Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kalsel.
Partisipasi Noor Arsyada dalam kompetisi ini merupakan prestasi tersendiri bagi Kalsel dan penugasan ini merupakan hasil dari pengajuan FPTI Kalsel yang mendapat dukungan penuh dari pengurus pusat. Serta catatan dari latihannya yang progresnya dinilai bagus.
Disamping itu, posisinya sebagai atlet Pelatnas SKO sehingga pengurus pusat menjadikan Noor Arsyad sebagai perwakilan Indonesia di ajang tersebut.
“Alhamdulillah, Noor Arsyad, menjadi perwakilan Kalsel di event tingkat dunia youth resmi IFSC,” sebut Kabid Binpres FPTI Provinsi Kalsel, Mukriyani, kemarin di Banjarmasin.
Menjadi perwakilan Indonesia, menurutnya, sudah hal yang luar biasa dan tidak mudah di event-event Internasional.
“Semoga Noor Arsyada bisa mampu unjuk gigi dan menunjukan kemampuan terbaiknya serta mengukir sejarah buat Kalsel dan Indonesia di kelas youth A, khususnya nomor speed world record,” harapnya.
Tak hanya itu, ia juga meminta agar Noor Arsyad memanfaatkan kesempatan tersebut, sekaligus menjadi ajang try out persiapan PON Aceh-Medan 2024.
“Karena yang bersangkutan merupakan salah satu atlet panjat untuk Tim Kalsel di PON 2024,” jelasnya.
Keikutsertaan Noor Arsyada tidak hanya membawa nama baik Kalsel tetapi juga menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda lainnya untuk terus berprestasi. “Kiranya kabar ini bisa menjadi motivasi buat atlet-atlet muda panjat tebing di Kalsel,” ucapnya.
Terpisah, Noor Arsyada, yang telah berlatih keras dan mempersiapkan diri selama berbulan-bulan, mengaku sangat antusias dan siap memberikan yang terbaik di Guiyang.
“Ini adalah kesempatan yang luar biasa. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mempercayakan saya untuk mengikuti kejuaraan ini,” ujarnya.
Menurutnya, IFSC Climbing Youth World Championship 2024 akan menjadi kesempatan menjajal kemampuan untuk berkompetisi dengan atlet-atlet muda terbaik dari berbagai negara.
Sebab kompetisi ini akan menguji keterampilan dan kekuatan mental setiap peserta, dan dirinya mengaku siap menghadapi tantangan tersebut. “Saya optimis bisa bawa pulang medali,” tuturnya.
Dalam jelang keberangkatan, Arsya mengaku dalam bulan Juli dirinya lebih banyak latihan di gym daripada latihan manjatnya guna membentuk otot dan fisik.
Kemudian, rencananya pada Agustus nanti pihaknya akan lebih banyak latihan manjatnya. “Gymnya cuma sedikit dan intensitasnya dikurangi, tentunya dengan didiringa menjaga pola istirahat yang cukup, makanan sehat dan bergizi,” pungkasnya.
Penulis: Tolah
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya