Banjarmasin, BARITO – Sebanyak 64 atlet potensial mengikuti pelaksanaan tes fisik yang dilaksanakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Sabtu (6/4/2022) di GOR Hasanuddin Banjarmasin. Program tersebut merupakan persiapan menghadapi babak kualifikasi PON 2023 dan PON XXI 2024.
“Atlet yang mengikuti tes fisik berasal dari 10 cabang olahraga unggulan. Mereka tidak lain atlet yang masuk program Pelatprov yang diproyeksikan mengikuti Pra PON dan PON nantinya,” sebut Rijal Hamid selaku Analis Keolahragaan Bidang Peningkatan Prestasi Dispora Kalsel.
Cabor-cabor tersebut, lanjutnya, yakni gulat, biliar, pencak silat, tinju, dayung, angkat besi, karate, kempo, menembak dan atletik.
“Latihan fisik ini menerapkan metode VO2 Max untuk mengukur stamina dan kesiapan para atlet dalam melaksanakan latihan serta menghadapi pertandingan di Pra PON,” tuturnya.
Kegiatan ini, lanjutnya yang mewakili Kadispora Kalsel H Hermansyah dan M Fitri Hernadi (Kabid Peningkatan Prestasi Dispora Kalsel), merupakan tes pertama dan kedepannya akan menggunakan metode berbeda.
“Insya Allah ke depan akan digelar lagi dengan metode berbeda, di antaranya dengan latihan di Kiram Kabupaten Banjar dalam bentuk outbond ataupun latihan lainnya,” bebernya.
Dalam tim penguji, tim Dispora berkolaborasi dengan KONI dan perkumpulan pelatih fisik Indonesia.
Hasil dari pelaksanaan tes fisik tersebut, sambungnya, akan diberikan kepada pelatih cabang olahraga masing-masing sehingga mengetahui sejauh mana kondisi fisik atletnya.
Dengan mengetahui kondisi fisik setiap atletnya, para pelatih diharapkan mampu meningkatkan kemampuan fisik atletnya tersebut.
Salah satu peserta tes, Arbainsyah turut mengapresiasi langkah Dispora Kalsel dalam Pelatprov.
“Program-programnya sangat bagus, terutama untuk mengembalikan kondisi saya yang masih belum prima setelah SEA Games kemarin,” ucap pegulat peraih medali emas PON XX 2021 Papua ini.
Penulis: Tolah