Banjarmasin, BARITO – Sejumlah atlet Special Olympic Indonesia (SOina) Kalsel mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) menuju Special World Olympic Games (SWOG) 2019 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Kontingen berkebutuhan khusus banua itupun telah dilepas, Kamis (31/1) di Hotel Aria Barito Banjarmasin.
Ada sepuluh atlet SOina Kalsel yang masuk Timnas Indonesia menghadapi SWOG berlangsung 9-21 Maret 2019 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Atlet yang dipanggil mengikuti Pelatnas telah dilepas staf ahli ekonomi dan pembangunan, Ahmad Sofiani yang mewakili Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, dan dihadiri langsung Ketua Umum (Ketum) Pengurus Provinsi (Pengprov) SOina Kalsel Zulkifli Noor.
Kesepuluh atlet yang akan menjalani Pelatnas selama kurang lebih satu setengah bulan itu, yakni sepakbola putri meliputi Hannisa Maryani, Dwi Anggraini Saputri, dan Ervina. Kemudian futsal putra, M Satria Putri Pratama. Futsal putri, Desi Lestari dan Sulfi Mayangsari. Sedangkan M Ikhsan (atletik), M Febredy Adrieyanto dan Septia Sri Rahayu (bocce), dan M Adi Candra (bola tangan).
“Dipanggilnya atlet SOina Kalsel, sebuah hal yang sangat mengembirakan. Dimana momen ini berkesmpatan membela dan mengharumkan Indonesia di level internasional,” ungkap staf ahli ekonomi dan pembangunan Pemprov Kalsel, Ahmad Sofiani kepada wartawan, kemarin.
Selama ini, lanjutnya, pemerintah daerah telah melakukan upaya mengakomidir dengan memberikan kebijakan hingga perwujudan infrastruktur dengan menyediakanfasilitas bagi disabilitas. “Atlet SOina Kita sendiri memiliki banyak potensi sehingga bisa mengukir prestasi diberbagai even. Semoga hal itu bisa berlanjut nantinya saat mengikuti SWOG nantinya dengan menyumbangkan medali,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum SOina Kalsel Zulkifli Noor menyebutkan, hanya atlet dengan IQ rendah yang bisa tampil di ajang tersebut. “SWOG digelar khusus bagi atlet dengan tingkatan Intelligence Quotient (IQ) maksimal 70-80. Kalau ada atlet dengan IQ di atas 80, maka akan langsung didiskualifikasi,” ucapnya.
Sebelum bertanding, lanjutnya, para atlet nantinya akan diukur tingkatan IQ-nya oleh panitia SWOG 2019.”Saya optimistis atlet SOIna Kalsel tidak akan didiskualifikasi, karena sudah kami tes dan ada surat hasil tes IQ dari psikolog,” bebernya yang didampingi Sekretaris SOina Kalsel Sri Rahayu yang kerap disapa Yayu ini. Tolah