Banjarmasin, BARITO – Meskipun ditetapkan sebagai salah satu dari 30 sekolah piloting di Kalimantan Selatan yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), SMA Negeri 5 Banjarmasin belum melaksanakan proses belajar mengajar. Sekolah yang berlokasi di Jalan Sultan Adam Banjarmasin itu masih memprioritaskan penuntasan vaksinasi Covid-19 bagi para siswanya.
Karena itu, hingga hari kedua pelaksanaan PTM jenjang SMA sederajat, Selasa (5/10), para siswa yang hadir ke sekolah diarahkan untuk mengikuti vaksinasi.
Kepala SMA Negeri 5 Banjarmasin, Mukhlis Takwin, kepala wartawan, kemarin, mengatakan, sekolahnya memiliki siswa 957 orang. Dari jumlah tersebut baru 300 siswa sudah mendapatkan vaksin.
“Semoga hari ini vaksinasi bisa selesai. Target kita 100 persen karena vaksinasi bagian dari persyaratan yang ditetapkan Dinas Pendidikan untuk melaksanakan PTM,’’ katanya.
Dia mengakui, PTM untuk SMA sederajat di Kalsel dimulai pada 4 Oktober 2021. ‘’Namun, begitu kami cermati di surat itu ada syarat, di antaranya siswa yang mengikuti PTM sudah melaksanakan vaksinasi,’’ terangnya.
Mukhlis bersyukur, SMA Negeri 5 mendapat bantuan dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Kalsel untuk “Alhamdulillah, Polda Kalsel membantu kami dalam pelaksanaan vaksinasi hari ini melaksanakan vaksinasi ini,” ujarnya.Setelah vaksinasi, imbuh Mukhlis, syarat berikutnya untuk melaksanakan PTM adalah rapid test antigen. ‘’Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melaksanakan rapid antigen,’’ katanya.Mengenai sarana dan prasarana sekolah, sambung Mukhlis, sudah siap.
“Tempat duduk siswa di ruang kelas sudah kita beri jarak, tempat cuci tangan sudah disiapkan, bahkan hingga masker kita sediakan,” paparnya.
Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Ubaidillah mengatakan, pihaknya menyediakan 500 dosis vaksin untuk siswa SMAN 5 Banjarmasin.
Menurutnya, Polda Kalsel siap membantu memfasilitasi vaksinasi Covid-19 di sekolah-sekolah dan institusi pendidikan lainnya yang ada di Kalsel.
“Semua sekolah, madrasah, pondok pesantren kita akan bantu. Dengan Kantor Kementerian Agama di sini juga sudah kami komunikasikan,” ungkapnya. Imn
Penulis: Iman Satria Editor: Dadang Yulistya