Awalnya Ajukan Rapid Test, Namun Langsung Diswab

Pelaihari,BARITO – Rabu pagi, (24/6) kemarin beberapa orang yang dilengkapi dengan seragam ala Astronot atau mengenakan baju Alat Pelindung Diri (APD) berwarna putih lengkap pula dengan pengaman wajah Face Shel, nampak mendatangi kantor Pengadilan Negeri (PN) di Jalan H.Boejasin.

Mereka yang mengenakan APD tersebut tengah melakukan kegiatan Test Swab. Satu persatu mulai dari ketua PN sampai jajaran karyawan Pegawai Tidak Tetap (PTT) menjalani test swab tersebut.

Pelaksanaan test swab sendiri dilakukan oleh Satgas Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Tanah Laut bersama Dinas Kesehatan Tala.

Satu per satu karyawan diambil cairan dalam hidung untuk keperluan test swab.

Ketua PN Pelaihari Ita Widyaningsih, SH.MH usai menjalani test swab mengutarakan, pada intinya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Satgas Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Tanah Laut, karena juga mendukung PN Pelaihari dalam rangka pelayanan publik di tengah pendemi Covid 19.

“Memang berawal dari surat dari PN ke Kepala Dinas Kesehatan Tala agar PN Pelaihari dilakukan Rapid Test, namun oleh Kadinkes Tala dijawab agar tidak usah untuk melakukan rapid tes tetapi sekalian test swab. Sebagai lembaga yang banyak melayani publik juga berkeinginan agar jajaran PN Pelaihari bisa mendeteksi pula keadaan karyawan disini,”kata Ita.

Pelaksanaan test swab di jajaran PN Pelaihari di ikuti 42 orang.

Menurut Ita pula, mau tidak mau pada PN Pelaihari yang namanya kontak langsung tidak bisa dihindari,contohnya jika ada yang dimediasi dan perlu tanda tangan,maka itu harus dihadapi secara face to face, itu sebuah keharusan karena orang mau damai dan dituangkan dalam sebuah tanda tangan. Berharap semua karyawan disini tidak ada yang mengarah ke positif covid, namun jika seumpama ada pun maka sepenuhnya menyerahkan kepada Dinas Kesehatan atau Satgas Gugus Tugas Covid 19 Tala, pendek kata mengikuti saja prosedur yang berlaku.

Hasil test swab sendiri informasi dari Juru Bicara Satgas Gugus Tugas Covid 19 Tala akan ada dilihat hasilnya pada 15 hari kedepan,karena masih harus melalui serangkaian pengujian di laboraturium yang ada di Banjarbaru,sementara pada laboraturium itu juga masuk semua dari kabupaten/kota di Kalsel bahkan dari Kalteng,ucapnya.

Hal senada diutarakan Poltak,SH juru bicara PN Pelaihari, bahwasanya selama pelaksanaan test swab di Korps PN Pelaihari tetap membuka pelayanan publik termasuk proses persidangan tetap berjalan seperti mana biasa.

“Jadi pelaksaaan test swab tidak menghalangi tupoksi PN Pelaihari,”tutup Poltak pula.

Penulis: Basuki

Related posts

Baksos dan Deklarasi Pilkada Damai Bersama Nelayan Kotabaru Digelar Polda Kalsel

Prabowo-Gibran Resmi Dilantik, Kalsel Optimis Terus Berkembang Songsong Indonesia Emas

Pelajari Mekanisme Seleksi KPID, Komisi I DPRD Kalsel Gali Informasi ke DPRD Jatim