Ayah Aniaya Anak hingga Tewas

ANIAYA ANAK-Sang ayah Nazirwan ini nekat menganiaya anaknya Rahel (9) hingga pelaku ditahan polisi, Kamis malam. (foto:ist)

Banjarmasin, BARITO – Sungguh Biadab, anak yang seharusnya merupakan titipan Allah SWT, malah disia-siakan oleh M Nazirwan (52). Penjaga malam di Gang Masjid Jami 2 Kecamatan Banjarmasin Utara ini diduga menganiaya anaknya bernama Rahel (9) sendiri hingga tewas, Kamis (1/11) siang sekitar pukul 11.00 Wita.

Dari infornmasi didapat Barito Post, diduga perbuatan pelaku ini karena dipicu anaknya yang ketahun mencuri uang di sekolahnya. Entah kenapa begitu pulang sekolah, korban langsung dimarahi habib yang punya tato tersebut. Diduga korban tubuhnya dihempas kan ke lantai, termasuk dipukul pakai palu.

Usai melakukan khilafnya itu, pelaku baru sadar anaknya pingsan. Dia sudah mencoba membawa ke Rumah Sakit Islam, namun korban sudah dinyatakan tiada. Hingga dia berupaya ke RSUD Ulin, lagi-lagi hal serupa dinyatakan sama. Namun pelaku mengaku anaknya baru saja terjatuh di rumah.

Hal ini kemudian menimbulkan rebut di kalangan keluarganya di Basirih, kenapa hal itu bisa terjadi. Korban yang diketahui dalam kondisi lunglai alias sudah tiada itu dikubur sang ayah di Basirih Banjarmasin Barat.

Hal ini kemudian diketahui warga sekitar hingga pelaku yang sering nongkrong di kuburan Muslimin Malkon Temon itu dipanggil polisi. Selanjutnya korban diduga korban sudah dilakukan otopsi setelah kuburannya dibongkar.

Kasat Reskrim AKP Ade Papa Rihi saat dikonfirmasi tadi Minggu sore kemarin tidak membalas melalui media sosial (Medoso) WhatApp (WA) saat dikonfirmasi wartawan Barito Post.

Sebelumnya Kapolsek Banjarmasin Utara Kompol Madyo  Pranowo  melalui Kanit Reskrim Ipda Fatony Bahrul Arifin tidak membantah hal itu.  “Maaf mas kami masih lidik dan dalam gelar kasus di Polresta,”singkat Tony  saat dihubungi Jumat malam lalu. ndy

Related posts

Polda Kalsel Berikan Bantuan Usaha ke Mitra Deradikalisasi

Edarkan Sabu, Wakar di Banjarmasin Terciduk Sembunyi di Kolong Rumah

Dukung Asta Cita Presiden, Ditreskrimum Polda Kalsel Amankan 15 Tersangka TPPO