Banjarmasin, BARITO – Sebagai calon tunggal, Bambang Heri Purnama, kembali menjadi Ketua Umum KONI Kalsel untuk priode 2021-2025. Ia pun terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Kalsel, Senin (20/12/2021) di Hotel Best Western Banjarmasin.
Tim penyaringan dan penyaringan bakal calon Ketua KONI Kalsel, melaporkan Heri Bambang Heri Purnama yang memenuhi persyaratan dukungan. Alhasil, patahana menjadi calon tinggal dan terpilih kembali secara aklamasi.
“Terimakasih atas semua dukungannya. Namun semua ini, menjadi tugas kita bersama untuk memajukan dan meningkatkan prestasi olahraga Kalsel kedepannya,” ungkap Bambang Heri Purnama kepada wartawan.
Selain memilih ketua umum, juga menghasil tim formatur yang terdiri Bambang Heri Purnama, Hermansyah (Ketua KONI Banjarmasin) dan Agus Pebrianto (Sekretaris PGSI Kalsel).
“Dalam waktu segera menyusun kepengurusan. Bisa jadi ada penambahan dan rotasi kepengurusan,” tutur Bambang Heri Purnama.
Pada prinsipnya, lanjutnya, kebersamaan antara semua pihak dalam memajukan olahraga di daerah. “Jangan lagi melihat kebelakang, sekarang kita menatap kedepan dengan kerja keras. Bersama KONI kabupaten/kota dan seluruh pengurus cabang olahraga berjuang meningkatkan prestasi olahraga,” ujar Bambang yang juga anggota DPR RI dari Golkar ini.
Tentunya yang menjadi tujuan utama, kata dia, untuk meningkatkan pembinaan prestasi atlet menuju PON ke-21 di Aceh dan Medan.
“Kita berkometmen bersama-sama meningkatkan prestasi lebih tinggi lagi dari PON Papua tahun 2021 ini,” ujarnya.
Pada PON ke-20 di Provinsi Papua, Kalsel hanya meraih 4 medali emas, 9 medali perak dan 12 medali perunggu.
Untuk jangka pendek ini, ujar Bambang, pihaknya juga menyiapkan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tahun 2012. “Kabarnya dananya hanya Rp2,5 miliar, saya rasa tidak cukup,” paparnya.
Karena itu, ungkap Bambang, pihaknya dengan KONI kabupaten/kota akan segera menghadap Gubernur Kalsel untuk meminta perhatian besar bagi penyelenggaraan Porprov tersebut.
“Padahalkan pada Porprov ke-10 lalu di Kabupaten Tabalong, anggarannya Rp10 miliar dibantu Pemprov,” ujarnya.
Dia pun berharap, selain perhatian terkait itu, pihaknya juga menerima masukan dan kritik yang membangun demi kemajuan olahraga banua. “Intinya kita sekarang bersama-sama membangun prestasi olahraga banua,” imbuhnya.
Penulis: Tolah