Banjarmasin, BARITO – Sopir Truk angkutan sampah Kota Banjarmasin diminta untuk berhemat dan berhati-hati dalam menjalankan angkutan. Pasalnya, Pemko Banjarmasin sementara ini hanya sedikit hingga tidak bisa mengeluarkan dana operasional untuk armada penganggut sampah.
Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Marzuki, pengurangan anggaran ini yang menjadi sebab pihaknya tidak bisa membackup opersional armada secara keseluruhan.
Misalnya, biaya menambal ban truk. Nah, biaya itu sementara ini terpaksa harus ditanggung sopir sendiri. Maka dari itu, pihaknya meminta agar sopir berhemat dan lebih berhati-hati.
“Pengurangan anggaran ini buntut dari dampak corona. Yah kita hanya bisa menahan dan berhemat karena anggaran banyak yang dipangkas,” tuturnya di Balai Kota Banjarmasin, Rabu (17/6).
Ditanya soal perawatan mesin armada, Bang Jeck sapaan Marzuki ini menyatakan perawatan mesin tidak bisa dikurangi karena hal yang penting. Baginya, kalau dipaksa dikurangi pengangkutan akan terhenti dan akan banyak menimbulkan penumpukan sampah.
“Kalau sudah begitu yang repot ya Pemko sendiri. Jadi kalau biaya opersional terkait perawatan mesin ini wajib. Kalau ban masoh bisa ditahan,” tuturnya.
Penulis: Hamdani