Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Wakil Bupati Barito Kuala, Rahmadiannor dan Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripuddin, mengisi dialog sinergitas mahasiswa dan Pemerintah dalam pembangunan daerah di Aula Fakultas Hukum Uniska, Senin (27).
Dialog yang dihadiri ratusan Mahasiswa Fakultas Hukum Uniska MAB baik secara langsung maupun online itu, bertujuan sebagai penambah wawasan mahasiswa.
Bang Dhin sapaan akrab M Syarifuddin,
mengisyaratkan mahasiswa punya kesempatan dan peran penting ditengah pembangunan daerah.
Penyematan agent of change atau agen perubahan sering di tempelkan pada para mahasiswa.
Dalam membangun daerah, Kata Dhin mahasiswa bisa masuk dalam sendi-sendi bermasyarakat. Dari situ, ia bisa mempelajari, berkembang dan menjadi pelopor pembangunan, baik itu secara ekonomi, sumber daya manusia atau pun Infrastruktur masyarakat.
“Kepercayaan orang lain terhadap kita itu penting. Kepercayaan itu harus ditunjukkan juka kita itu layak,” kata Dhin mengisi dialog.
Bang Dhin melanjutkan, untuk membangun daerah, mahasiswa mesti mengonsep pikiran merka dengan apa yang bisa diberikan ke daerah bukan apa yang baerah berikan.
Hal itu lah yang harus dibuktikan, tidak masalah jika kontribusi itu kecil.
“Kita harus tetap berikan meski hal kecil, sumbangsih gagasan terhadap pembangunan daerah. Dengan begitu pemerintah akan melihat dan diharapkan dapat merespon,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan.
Selain itu, pemerintah juga diminta memberikan kesempatan buat para mahasiswa menjalankan perannya.
Gagasan yang pembangunan daerah, baik sektor ekonomi, pariwisata dan pembangunan mesti didengar.
Pemerintah mesti memberikan ruang itu untuk para agen perubahan berkontribusi nyata.
Sementara menurut Rahmadianoor pemerintah tentu saja memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan para agen perubahan untuk membangun daerah.
“Saya kira pemuda mesti menyiapkan diri sebaik mungkin, mahasiswa itu selain tanggung jawab terhadap prinadinya, tapi juga setelah lulus,” kata Rahmadi.
Ia berharap para mahasiswa yang sudah lulus baik di perguruan tinggi, ia bisa mengapdi kembali untuk daerahnya.
Dekan Fakultas Hukum Uniska, Dr Afif Khalid, mengharapkan mahasiswanya tidak hanya mengenyam ilmu hukum. Namun perlu banyak belajar dan mengenal hal guna menambah intelektual.
“Yang jelas kita terus mendukung kegiatan seperti ini yang bertujuan untuk membagun intlektual para mahasiswa agar benar benar menjadi orang yang bermanfaat dimasyarakat,” jelasnya.
Afifi berharap, dari kegiatan ini mahasiswa bisa memahami perannya sebagai mahasiswa yang berwawasan luas dan berguna, beradab dan berilmu.
Ia juga berkomitmen untuk selalu mendukung anak didiknya dalam melakukan kegiatan khususnya yang bertujuan membangun intelektual mahasiswa.
Penulis : Hamdani