Marabahan, BARITOPOST.CO.ID – Guna membangkitkan minat baca di kalangan generasi muda, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) melalui Dinas Perpustakaan dan Kerarsipan (Dispersip), menggelar Talk Show Literasi, Senin (27/11/23).
Acara yang berlangsung di halaman kantor Dispersip, dibuka Pj Bupati Batola, Mujiyat, yang diwakili Sekda Batola Ir H Zulkifli Yadi Noor, bersama Bunda Literasi Suharyanti dan Penulis.
Baca Juga: Ponpes MBS Banjarbaru Berhasil Raih Penghargaan Top Innovation Winner Award 2023
Acara didukung PT Gramedia yang memberikan hadiah buku pada peserta talk show. Juga bantuan buku untuk dua desa yaitu Beringin dan Sungai Pitung di Barito Kuala. Dihadiri Komunitas literasi Sekolah Menengah Atas, para Guru dan penulis lokal.
Kepala Dispersip Batola, Siti Aminah, mengatakan acara talk show yang berlangsung sebagai upaya mengkampanyekan gemar membaca sehingga literasi para generasi muda semakin baik.
“Tujuan meningkatkan budaya literasi generasi Z dan Alpha agar menjadi generasi yang cerdas memiliki skill komunikasi yang baik, kreatif, inovatif, dan mampu berdaya saing,” ungkapnya.
Baca Juga: Gowes dan Zumba Meriahkan HUT ke-12 OJK di Banjarmasin
Pj Bupati Mujiyat dalam sambutan tertulisnya menyampaikan perpustakaan yang dikelola dengan baik sebagai langkah nyata pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Utamanya dengan mendorong peningkatan ilmu pengetahuan dan pendidikan bagi masyarakat melalui bahan bacaan yang informatif jugamendukung visi Presiden mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan tangguh,” katanya.
Literasi yang baik diharapkan Mujiyat mempunyai kontribusi yang positif untuk membangun kreativitas, inovasi meningkatkan kecakapan dan keterampilan yang berguna.
Baca Juga: Pengumuman Seleksi PPPK Desember, Hati-Hati Penipuan !
Mujiyat juga mengajak masyarakat untuk memahami literasi yang bukan hanya mengenal huruf dan kata akan tetapi literasi yang mampu mendorong kreativitas generasi muda demi kemajuan diri, daerah dan bangsa.
Sementara itu, di hadapan para siswa, Bunda literasi Suharyanti yang juga menjadi narasumber memberikan motivasi membaca.
Ia memandang di era perkembangan teknologi gadget tentu memiliki dampak ketergantungan akan tetapi para siswa tetap harus berpengetahuan dengan menggali minat baca melalui bacaan yang sesuai dengan usia dan minat.
Baca Juga: Gowes dan Zumba Meriahkan HUT ke-12 OJK di Banjarmasin
“Pilihlah buku yang menarik untuk dibaca, memang perlu proses untuk kita mencintai dunia baca namun itu semua tergantung apa yang kita tanamkan pada diri yaitu kesadaran dan rasa keingintahuan mencari ilmu pengetahuan melalui membaca juga dengan banyak membaca kita memiliki kosakata yang baik,” pesan Suharyanti.
Turut menjadi narasumber pula Sekda Batola Zulkipli yang bercerita bahwa dirinya juga sangat suka membaca buku. Kerap menjadi pilihan bacaannya adalah buku-buku jenis biografi, novel, buku bahasa asing dan berbagai buku lainnya untuk meningkatkan kecakapan diri.
Zulkipli ingatkan untuk menjadi SDM yang berkualitas para siswa harus membangun budaya literasi mulai dari rumah.
Baca Juga: Didukung Bank Kalsel, FWE Kalsel Sukses Gelar Gathering Media di Pantai Turki
“Meningkatkan minat baca perlu berbagai stimulan ragam bacaan, kemudian sesuaikan dengan minat dan setelahnya ada rasa kebutuhan untuk selalu membaca. Buku Jendela Dunia, denagn membaca pengetahuan dan wawasan bertambah sehinga kita tidak minder ketika bertemu dengan orang-orang hebat,” tutupnya.
Acara talk show literasi dipandu oleh Sri Wahidah mendatangkan penulis kenamaan Randu Alamsyah dan Duta Dispursip Muhammad Noor Fadillah yang sampaikan materi tips menulis di hadapan para siswa. (Adv Diskominfo/Wke)
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya