Bangunan Pasae Terbengkalai Disulap Jadi Tempat Wisata

Paringin, BARITOPOST.CO.ID – Sejak dibangun pada tahun 2002 silam, Pasar Mungkur Uyam yang digadang menjadi pusat perdagangan di Kecamatan Juai, justru sampai saat ini tidak pernah dimanfaatkan.

Secara historis, pasar tradisional ini dibangun saat masih di bawah Pemerintahan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Namun tidak lama setelah pembangunannya rampung, Kabupaten Balangan yang diantaranya mencakup Kecamatan Juai, pada 2003 memisahkan diri dari HSU.

Program Pemkab HSU saat itu untuk penggunaan pasar ini pun terhenti, dan sampai sekarang belum tersentuh oleh Pemkab Balangan. Padahal kondisi fisik dari pasar ini masih utuh, hanya ada beberapa plafon yang rusak.

Pernah beberapa kali ada rencana dari dinas terkait untuk memanfaatkan pasar ini, pembersihan rerumputan yang tumbuh menyelimuti pasar pun dilakukan, namun rencana itu tidak dilanjutkan.

20 tahun berlalu, keberadaan bangunan Pasar Mungkur Uyam ini mulai dilirik oleh Pemerintahan Kecamatan Juai. Dirasa sayang untuk dibiarkan begitu saja.

Camat Juai, Nanang Edrward mengungkapkan, pihaknya berencana merombak pasar ini untuk merubah konsepnya menjadi pasar wisata modern yang lebih kekinian.

“Akan kita konsep ala cafe agar bisa menjadi tempat nongkrong segala kalangan usia, tua maupun dewasa. Jadi walaupun modern, tapi nuansa tradisionalnya tetap kita jaga, supaya yang tua tidak sungkan untuk ikut nongkrong, sehingga pasar menjadi ramai,” ujar Nanang.

Yang paling penting, kata dia, meskipun konsep modern kekinian, namun fungsi pasar untuk mewadahi para pelaku UMKM tetap menjadi yang utama. Harapannya, perputaran ekonomi semakin meningkat.

“Koordinasi dengan instansi terkait yaitu Disperindag selaku pemilik aset dan Bidang Aset juga sudah kita lakukan. Tinggal action-nya saja lagi,” ujar Nanang.

Sementara itu, Faisal, warga setempat mengaku senang kalau Pasar Mungkur Uyam akan difungsikan. Ia menilai, keberadaan pasar ini sangat sayang untuk dilewatkan, karena letaknya yang strategis di pusat kecamatan.

“Dengan konsep yang ditawarkan Camat, kami yakin selain meningkatkan geliat ekonomi di sini, keberadaan pasar juga bisa membuat suasana semakin ramai,” ungkapnya. dil/tol

 

Related posts

Kick Off Festival Gerbang Nusantara serta Peluncuran Kamus Digital Bahasa Banjar

Pamor Borneo 2024: Kolaborasi Sinergis untuk Kemajuan Ekonomi Kalsel

BI Kalsel dan Pemprov Kalsel Gelar Pamor Borneo 2024