Banjarmasin, BARITO – Rombongan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sekaligus untuk mengetahui lebih jauh terkait pariwisata di kota itu.
Rombongan yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Banjarmasin Harry Wijaya mengunjungi Kabupaten Bogor berjuluk The City Of Tourism, untuk digali terkait meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus pendapatan daerah dari sektor pariwisata.
Bahkan rombongan Komisi II mendapatkan strategi dalam meningkatkan kunjungan pariwisata yang tertuang dalam Peraturan daerah (Perda) khusus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mengurus wisata.
Mengingat PAD Kabupaten Bogor dari sektor pariwisata mencapai Rp350 miliar dengan jumlah kunjungan mencapai lebih 7 juta orang tiap tahunnya.
Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin M Faisal Hariyadi mengatakan, Bogor sukses menjadikan wisata sebagai primadona daerahnya yang berdampak pada besarnya pemasukan PAD yang didapat.
“Selain fokus pemerintahnya mengurusi secara profesional dan permodalan besar, faktor keberhasilan berkembangnya pariwisata di sini (Bogor -red) juga karena pengelolaan langsung melalui BUMD,” katanya.
Anggota Fraksi PAN ini mengharapkan agar daerah tersebut harus ditiru Kota Banjarmasin yang sedang gencar menggaungkan wisata susur sungai namun belum berimbas pada pendapatan kota.
Meski pemerintah kota gencar menghidupkan wisata sungai, mulai pasar terapung hingga yang terbaru di sungai Biuku, namun tata kelola masih dirasa belum maksimal hingga membuat destinasi kurang dilirik wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
“Zonasi wisata harus kita dukung, anggaran khusus untuk perbaikan sarana dan prasarana sebagai penunjang kenyamanan akses juga mesti kita perhatikan,” tandasnya.
Penulis: Fani