Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Pemerintah Kota Banjarmasin mematok target terbentuknya ‘herd immunity’ atau kekebalan komunal pada 12 November 2021 atau bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57. Artinya, tinggal menghitung hari 70 persen warga kota ini harus mendapatkan vaksin Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi optimistis target 70 persen warga kota tervaksinasi pada 12 November itu dapat tercapai.
‘’Soalnya, saat ini vaksinasi sudah mencapai 64 persen dari target 513 ribu sasaran di Kota Banjarmasin,’’ ujarnya ketika ditemui wartawan, kemarin.
Menurut dia, pencapaian target ini didukung semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk bervaksin dan percepatan vaksinasi yang dilakukan Pemerintah Kota Banjarmasin, didukung para pemangku kepentingan.
“Sekarang ini di Banjarmasin hari tanpa vaksinasi. Bahkan, hari Sabtu dan Minggu pun kita buka layanan vaksinasi. Alhamdulillah, Pemko Banjarmasin didukung stakeholder dalam
kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat sehingga mampu mencapai 70 persen pada 12 November 2021 nanti,’’ ujar Machli.
Dia berharap, dengan tercapainya target vaksinasi ini, kegiatan perekonomian di Kota Banjarmasin kembali bangkit dan masyarakat bisa beraktivitas secara normal.
Namun demikian, Machli mengingatkan, meski pun sudah mendapat suntikan vaksin, protokol kesehatan (prokes) harus tetap dilaksanakan. ‘’Jangan lupa mereka yang sudah divaksin tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak,” imbuhnya.
Salah satu pemangku kepentingan yang mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Banjarmasin, adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Menurut Direktur Pengawasan LJK Kantor OJK Regional 9 Kalimantan, Ahimsa, secara nasional OJK bersama stekeholder telah memberikan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat sebanyak 4 juta dosis.
“Kalau di Kalimantan telah mencapai 217.057 dosis vaksin. Di Kalsel sekitar 28.447 dosis vaksin dengan 33 kegiatan vaksinasi. Sedang di Kota Banjarmasin 8.999 dosis melalui 10 kegiatan vaksinasi Covid-19,” ungkapnya, akhir pekan lalu.
Sementara itu, Ketua Yayasan Insan Cendekia, yang menaungi SMP Al Mazaya dan SMK Maestro Banjarmasin, Taufik Hidayat, mengaku telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 di sekolah yang dipimpinnya.
“Siswa kami telah divaksinasi gratis bersama keluarganya dan penyelengga sekolah. Vaksinasi ini kami laksanakan bersama Polda Kalsel. Ya, kami membantu pemerintah untuk percepatan program vaksinasi Covid-19,” katanya, Senin (8/11).
Menurut Juru bicara Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan, salah satu tujuan vaksinasi adalah untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19.
“Ini bisa terjadi kalau 70 persen rakyat Indonesia divaksin, sehingga bisa melindungi 30 persen rakyat lainnya yang tidak bisa divaksin atau yang rentan kesehatannya,” kata Erlina dalam keterangannya, beberapa waktu lalu.afd
Penulis: Afdian R Editor : Dadang Yulistya