Banjarmasin Persiapkan Mantuil Sebagai Kawasan Industri

Perusahaan karet di Banjaraya, Banjarmasin Barat.

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Berkembangnya infrastruktur di Kota Banjarmasin tak lepas juga untuk ditata agar lebih baik. Oleh sebab itu Pemko Banjarmasin merencanakan pembangunan kawasan industri disalah satu titik kota.

Kawasan itu pun dipilih di Mantuil, Banjarmasin Selatan yakni Kawasan Industri Terpadu Mantuil (KITM).

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina menyampaikan, KITM kini masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Banjarmasin.

Baca Juga: Kolaborasi Pemko Dan Kemenpora, Wujudkan Ekosistem Kewirausahaan Yang Kuat

Bahkan Pemkot Banjarmasin telah menggelar ekspose terakhir perencanaan KITM beberapa waktu lalu. Dimana diungkapkan dari hasil ekspose tersebut pembentukan kawasan industri itu dianggap layak.

“Rencana pembangunan KITM ini sebenarnya sudah lama mencuat, mulai dari 2021 lalu dalam rencana percepatan pengembangan kawasan prioritas yang digagas Dinas Perindustrian Kalsel,” ucapnya.

Dalam rapat paripurna dengan agenda penyampaian Raperda tentang RPJPD Tahun 2025-2045. Luasan area KITM ini sendiri direncanakan bakal seluas 400 hektare. Lokasinya bakal di tempatkan berseberangan dengan Pulau Bromo. Ini pun tinggal menunggu kepastian dari pihak Pemprov Kalsel.

Namun, dikatakan Ibnu untuk langsung membeli lahan seluas 400 hektare tentunya perlu anggaran yang sangat besar, dan itu tidak bisa dilakukan langsung.

“Mungkin sekitar 100 hektare dulu untuk menjadi kawasan ekonomi khusus. Misalnya nya minimal 50 sampai 100 hektar. Itu yang bisa diamankan dulu,” ungkapnya.

Hal tersebut dikatakan Ibnu, telah sesuai dengan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) yang telah disinkronkan dengan rencana tata ruang kota.

Baca Juga: Pesan Paman Yani ke Radio Abdi Persada FM : “Terus Bergerak Maju Beritakan Informasi Pembangunan Banua”

Untuk selanjutnya pihak Pemkot juga akan membicarakan ini dengan pihak swasta, sebab ujar Ibnu ada beberapa pihak yang mau menyediakan lahan. “Jadi dibangun bertahap,” ucapnya.

Sementara tugas Pemkot adalah menyiapkan infrastrukturnya, seperti akses jalan. “Akan segera kami rumuskan. Sesuai kesepakatan akan segera dibentuk badan pengelola KITM,” katanya.

Selain itu, sebagai pendukung KITM Ibnu juga mengungkapkan akan ada wacana pembangunan SMK Kejuruan dan advokasi di daerah Banjarmasin Selatan.

“Karena dikawasan itu sudah selayaknya untuk mengembangkan kawasan industri,” tandasnya.

Penulis : Hamdani

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

12 Advokat Baru DePA-RI Diangkat, TM Lutfi Yazid : Kedepankan Layanan Bantuan Hukum untuk Masyarakat secara Sosial

15.074 Kotak Suara Pilkada Kalsel 2024 Mulai Didistribusikan ke Gudang Logistik

Sidang Praperadilan Politikus Demokrat Ditunda, Kuasa Hukum Kecewa Termohon tak Datang