Banjarmasin, BARITO – Banjir rob kembali melanda dataran rendah di sebagian wilayah di Kota Banjarmasin dalam pekan ini. Seperti yang terjadi di kawasan Kompleks DPR, Kelurahan Belitung Selatan, Jumat (20/5)
Kondisi jalan utama kawasan disana cukup terendam hingga semata kaki lebih. Meski banjir rob tak berlangsung lama, namun fenomena alam ini menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat.
Selain itu, wilayah Teluk Dalam, Sungai Jingah, Kuin dan banyak daerah rendah lainnya yang terdampak banjir rob.
Apakah fenomena alam ini bisa diatasi, mengingat banjir selalu menjadi langganan dan bahkan terjadi setiap bulan dengan ketinggian pasang yang variatif.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daearh (BPBD) Kota Banjarmasin, Fachruraji, banjir rob yang sering terjadi pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak. Karena itu fenomena alam dan memang daerah Banjarmasin daerah dataran rendah diatas permukaan laut.
“Sampai kini belum ada tehnologi yang mampu mengatasi banjir rob ini karena siklus pasang air laut ini terjdi akibat gravitasi bulan dan umumnya terjadi pada awal bulan timbul dan bulan purnama,”katanya.
Kendati itu, pihaknya hanya bisa menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar berhati-hati saat banjir manguasai pemukiman.
“Dihimbau masyarakat tetap waspada dan siaga menyikapi banjir rob, air pasang. Agar menempatkan barang-barang elektronik, alat-alat listrik di tempat yang tinggi serta waspada dengan binatang melata (ular, biawak dan lainnya,”.
Banjir rob tersebut diperkirakan BPBD akan terjadi hingga 26 Mei mendatang dengan ketinggian yang variatif. Meskipun itu, wilayah yang terdampak masih tergolong ringan.
“Banjir rob akibat pasang air laut diperkirakan terjadi dari 18-26 Mei 2022 antara jam 09.00 – 16.00 WITA.
Ketinggian air diperairan sungai Barito akibat pasang air laut berkisar antara 2,5-3 meter,” tutupnya.
Penulis :Hamdani