Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Kantor Perwakilan Bank Indonesia wilayah (KpwBI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) konsisten mendukung pemulihan ekonomi di Bumi Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan ini.
Bahkan, Bank Indonesia memperkuat perannya dalam memberikan advisory untuk pengembangan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru.
Seperti melalui penyelenggaraan Seminar Internasional Strategi Pembangunan Hijau untuk Kalimantan Baru. Dan sejalan arahan Presiden RI Joko Widodo terkait strategi besar ekonomi Indonesia melalui hilirisasi dan ekonomi hijau.
BACA JUGA: Targetkan 79.000 Pemilik AKSEL dapat Manfaat QRIS Bank Kalsel
Begitu pula, peningkatan kapasitas, perluasan akses pasar, promosi perdagangan dan investasi, serta menjadikan UMKM naik kelas, di nasional maupun internasional.
KpwBI Provinsi Kalsel bersama Pemerintah Provinsi Kalsel serta K/L telah berkolaborasi menggelar Pagelaran UMKM Karya Kreatif Banua, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI), dan Program Akselerasi UMKM Berorientasi Ekspor (PAMOR) Borneo 2022 di Jakarta dan Jepang.
GBBI diikuti lebih 600 UMKM peserta expo, dengan nilai transaksi lebih Rp 600 juta secara offline dan online. Untuknilai transaksi yang dihasilkan dari kegiatan Pamor Borneo di Jakarta dan Jepang sebesar Rp 8,14 miliar.
Kepala KpwBI Provinsi Kalsel Imam Subarkah, mengatakan, untuk mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah di Kalsel. KpwBI Kalsel menggelar ‘Festival Ekonomi Syariah Banua 2022’ sebagai bagian dari Semarak Road to Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia 2022, dan melaksanakan pendampingan sertifikasi halal ke UMKM melalui koordinasi erat antar K/L.
BACA JUGA: Terima Kunjungan Kepala BI, Kapolda Kalsel Minta Perbankan Bantu Putus Penyebaran Covid 19
“Peningkatan aktivitas ekonomi dan daya beli masyarakat membawa konsekuensi terhadap inflasi. Inflasi Kalsel pada 2022 diperkirakan lebih tinggi dibandingkan tahun 2021. Berada di atas rentang target 3% ± 1%,” ucap Imam saat pamitan dengan para jurnalis dalam acara Bincang Bareng Media di Sante & Coffee Fugo Hotel di Banjarmasin, Rabu (7/12/2022).
KpwBI Provinsi Kalsel, jelasnya, bersinergi dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota dalam wadah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) upaya menjaga kestabilan harga dan menerapkan Strategi 4K. “Yakni, Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi yang Efektif,” paparnya.
Hingga kini, sambungnya, Bank Indonesia berkomitmen memperkuat sinergi dengan stakeholders dalam mendukung pemulihan ekonomi. “Bank Indonesia juga memfasilitasi akselerasi pertumbuhan ekonomi secara sehat dan berkesinambungan,” imbuhnya.
Penulis : Afdi
BACA JUGA: Digital Banking bank bjb Tumbuh Berlipat di Tengah Pandemi Covid-19
1 comment
[…] BACA JUGA: Bank Indonesia Konsisten Dukung Pemulihan Ekonomi Kalsel […]