Bank Indonesia : Media Miliki Peran Strategis dalam Penyampaian Informasi ke Publik

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel Wahyu Pratomo saat membuka Capacity Building Jurnalis menghadirkan pemateri dari Tempo Institute (foto:istimewa)

Bandung, BARITOPOST.CO.ID – Media memiliki peran strategis, dan tugas serta tanggung jawab memberikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat luas (publik), sehingga sangat diperlukan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Kalimantan Selatan Wahyu Pratomo, mengungkapkan hal tersebut saat membuka kegiatan Capacity Building Jurnalis di Bandung, Minggu (14/5/2023).

Acara juga diisi dengan penyegaran untuk para jurnalis Kalsel oleh Tempo Institute, kemudian melakukan kunjungan ke Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) di Karawang, Jawa Barat.

Menurutnya, lewat kegiatan Capacity Building Jurnalis, maka pemahaman seluruh peserta terhadap fungsi dan tugas BI selaku Bank Sentral dapat ditingkatkan.

BACA JUGA: Jangan Lupakan Amanat Pahlawan Pendidikan

“Jadi, memperkuat pengelolaan komunikasi kebijakan BI di daerah sangat penting. Ini sesuai pesan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalsel yang kami terima beberapa waktu lalu,” tambahnya.

Ia juga,  berbagi tentang peran dan fungsi Bank Sentral yang terangkum dalam materi ‘Ke-BankSentral-an’. Sehingga diharapkan, teman-teman media dapat lebih memahami tentang peran dan tugas BI, baik dalam konteks perekonomian! bangsa maupun kedudukannya dalam tatanan Negara.

“Dalam mengelola kegiatan komunikasi, BI tidak bisa bergerak seorang diri. Jadi butuh teman-teman jurnalis untuk mensosialisasikan ke masyarakat,” ucapnya.

 Para Jurnalis Kalsel bersama Bank Indonesia mengunjungi PERUM PERURI untuk menyaksikan proses pembuatan mata uang rupiah (foto:istimewa)

Dalam konteks itulah, BI memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para awak media, khususnya di Kalsel, yang telah membantu mengomunikasikan kebijakan BI, sehingga masyarakat luas dapat mengetahui informasi dan substansi komunikasi kebijakan BI tersebut.

“Capacity Building Jurnalis yang dilaksanakan adalah bagian dari upaya BI dalam mempererat sinergi, kolaborasi, dan hubungan baik dengan para awak media. Karena hanya dengan sinergi yang baiklah, langkah dalam mencapai tujuan dan cita-cita besar yang diinginkan dapat terasa lebih mudah dan ringan,” tuturnya.

BACA JUGA: Bank Kalsel Percepat Proses Verifikasi Pinjaman Tanpa Bunga

Menurut Wahyu, serap dengan utuh setiap wawasan dan ilmu yang dipaparkan oleh narasumber, supaya menjadi bekal teman-teman jurnalis semua ketika menulis atau menyiarkan berita.

“Tidak hanya terbatas berita tentang BI, tetapi juga berita yang menjadi tugas dan tanggung jawab teman-teman semua ketika sudah kembali ke Kalsel dan bertugas di medianya masing-masing,” imbuhnya.

Editor : Afdiannoor Rahmanata

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Muhammad Zainul dan Aam Gunawan Calon Rektor Uniska, Ketua Pemilihan: Pendaftaran Resmi Ditutup

Komitmen Golkar Kalsel Dukung Pilkada Damai 2024

Kelola Pasar Tradisional dengan Bersih dan Nyaman