Banjarmasin, BARITO – Bank Sampah Induk (BSI) Kota Banjarmasin yang terletak di Jalan Alalak Utara terus menggeliat dalam menghasilkan bebera ton sampah plastic dan kertas, Selasa (18/12). Kesibukan Atim Susanto sebagai Pemilahan dan Sumber Daya (SDM) terlihat sibuk mengangkat sampah yang sudah dibungkus dengan karung.
Begitu juga Wati turut membantu rekannya tersebut yang berjuang sejak tahun 2011 dari Unit Bank Sampah Kenanga Komplek Mahligai RT 12 RW 02 Kelurahan Sungai Jingah Banjarmasin Utara. Kebetulan mereka menyambut peninjauan dari pihak Pegadaian yang sudah membantu mereka tiga unit motor roda tiga dan tiga gerobak dalam program The Gade, Clean and Go.
Menurut Atim, Bank Sampah Induk yang berada di samping Kantor Kecamatan Banjarmasin Utara itu merupakan gagasan dan binaan dari Ketua mereka, Faturahman. Menurutnya perkembangan sekarang Bank Sampah jumlahnya makin bertambah di lima kecamatan sejak 2016 hanya sekitar 205 unit. Kemudian di tahun 2018 ini sudah mencapai 242 unit Bank Sampah dari sekolah dan perumahan dan perkantoran.
Seiring bertambahnya unit bank sampah unit tersebut pihaknya membuat mekanisme penjemputan sampah itu bagaimana mengatur pola, karena memerlukan bahan bakar minyak (BBM) yang tidak sedikit. “Maka kita bagi dengan jumlah kecamatan diatur dalam beberapa hari setiap zona agar biaya tidak tinggi,”sebutnya.
Bertambah unit Bank Sampah itu memang kalau tidak semua aktif setor ke induk, karena ada yang aktif dan pasif. Yang tidak aktif sebanyak 120 unit dan sisanya memang belum aktif. Faktor tidak aktif itu terkendala pengurusnya yang pindah atau bergantinya susunan kepengurusan di tingkat RT.
“Untuk itu unit bank Sampah yang pasif perlu didampingi kembali. Dengan adanya Bank Sampah aktif ini sekitar 70% yang sudah masuk ke induk,”beber Atim.
Ke depan rencana di 2019 itu karena terkait dengan program Bank Sampah Online yang ini masih di digarap oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Informasi bernama e-Ratik. Seiring dengan program Smart City aplikasi ini nanti diharapkan bagaimana peningkatan ini terkait dengan jumlah Bank sampah yang bertambah sejak dibangun tahun 2016 lalu.
Arsuma