Pelaihari,BARITO – Ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Tanah Laut kerap kali selalu kurang hingga sampai mengalami kekosongan. Sejalan itu, pada momentum menjelang Hut TNI ke 76, jajaran Kodim 1009 Tanah Laut Kamis, (3/9/21) menggelar donor darah.
Diaula Parikesit Kodim 1009 Tanah Laut, peserta donor darah tidak saja dari internal Kodim 1009, namun juga diikuti personil dari Polres Tala dan Senkom Mitra Polri, dan prosesn donor darah dilakukan dari tim PMI Tanah Laut.
Sebelum disedot darahnya, peserta terlebih dulu melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan badan, jika tidak memungkinkan untuk diambil darahnya maka ditunda sementara waktu.
Dandim Kodim 1009 Tanah Laut Letkol Inf Mochamad Arlufti Noegroho sendiri juga ikut mendonorkan darahnya.
Usai mengikuti donor darah Dandim Kodim 1009 Tanah Laut Letkol Inf Mochamad Arlufti Noegroho mengatakan, donor darah merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan menyambut Hut TNI ke 76 pada tanggal 5 Oktober mendatang.
Kegiatan lainnya terkait momentum Hut TNI ke 76 berupa ziarah kemakam pahlawan Bumi Tuntung Pandang, karya bakti atau bersih-bersih makam pahlawan, doa bersama dimusola Kodim 1009 Tanah Laut, anjangsana serta pada puncaknya hari H melaksanakan upacara secara virtual di markas Kodim 1009 Tanah Laut.
“Peserta yang mengikuti donor darah sebanyak 200 orang yang melibatkan Polri, BPBD, Sat Pol PP dan Damkar Tala, termasuk semua personil di Posramil yang terpusat di Kodim 1009. Tidak lain donor darah ini untuk membantu kawan-kawan di PMI Tala yang sering kekurangan pasokan darah,”kata Dandim.
Sementara itu Ahmad Zahid kepala Markas PMI Tanah Laut menyebutkan, kekurangan darah tidak serta merta pada golongan A, AB atau O akan tetapi memang semuanya sangat sedikit persediaan.
“Update pada pukul 08.00 wita, hanya ada 17 kantong darah. Terkait kekuarangan stok darah tersebut PMI Tala terus melakukan koordinasi kepada sejumlah pihak yang biasanya melakukan donor darah. Pada masa pandemi ini PMI Tala selalu kekurangan darah. Kendala lain dalam hal mendapatkan darah yang biasanya digelar secara terbuka dilapangan, maka kegiatan itu dibatasi untuk menghindari kerumuman,”tutup Ahit.baz