Banjarmasin, BARITO – Bikin geleng kepala, di lingkungan masyarakat masih saja kerap ditemui warga mampu mengaku miskin. Hal itu dipicu karena warga tergiur dengan program bantuan sosial padahal keabsahannya hanya untuk warga miskin.
Ketidakjujuran perangkat Rukun Tetangga (RT) juga menjadi indikator penyebab salah sasarannya pemberian bansos itu. Misalnya Ketua RT menyampaikan data yang tidak valid, padahal diketahui kondisi warga mampu.
Belum lagi, soal tebang pilih RT yang mendaftarkan orang-orang dekat dan keluarganya saja. Kesengajaan itu menyebabkan banyak warga miskin yang seharusnya layak mendapat bantuan justru terlewatkan.
Hal itu tentu berdampak kepada kesenjangan sosial di tengah masyarakat.
Seperti yang dialami ibu Ainun warga Kelurahan Kuin Cerucuk ini salah satu bukti bahwa banyak warga miskin yang belum mendapatkan bansos.
Bagaimana tidak, dengan menjadi tukang pijat yang pendapatannya pas-pasan itu tidak banyak hal yang bisa dilakukan lagi untuk mengais rezeki tambahan, mungkin karena usia sudah renta.
Kondisi itu, bansos pemerintah diharapkannya dapat meringankan beban ekonomi keluarganya. Ia mengaku belum pernah mendapatkan bansos itu dan sudah melapor ke RT.
“Rumah menyewa, pendapatan dari pijat tak menentu bulan ini saja tidak bisa bayar kontrakan yang tercatat dua bulan sudah. Saya harap kami dapat bansos dari pemerintah,” ucapnya.
Baca Juga:
– Muslih kembali Dilantik Jadi Ketua IODI Kalsel 2022-2026
– KETUA WALUBI Kalsel Tutup Usia, Dikenal Sosok Sederhana dan Bergaul Ramah dengan Semua Kalangan
Fenomena masyarakat tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Dolly Sahbana, bahwa pihaknya sering menerima laporan masyarakat, ada juga yang mengadu di Kantor Dinsos Kota Banjarmasin.
Dolly mengaku, itu menjadi fokus perhatiannya dan pihaknya telah melakukan penyisiran pembaharuan validasi data penerima bansos.
Itu dilakukan untuk meredam kesenjangan di masyarakat. Artinya yang miskin benar-benar bisa mendapatkan bansos misalnya bansos BLT.
Lalu apa saja sih kategori warga yang berhak mendapat bansos oleh pemerintah itu?
Pertama yang diperhatikan dalam penerima bansos adalah keluarga yang berpenghasilan dibawah Rp 1.500.000 perbulannya. Kemudian kondisi rumah termasuk perabotannya menjadi penilaian pihaknya.
“Sekarang ini kami yang langsung melakukan verifikasi data yang diserahkan RT. Jadi yang benar-benar membutuhkan bisa mendapatkan bantuan,” katanya.
Penulis : Hamdani
1 comment
[…] Juga: – Banyak Kasus Salah Sasaran Penerima Bansos, Tugas Ketua RT Dipertanyakan – Muslih Kembali Dilantik Jadi Ketua IODI Kalsel […]