Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Tim Barito Putera tak kunjung memetik kemenangan yang nyaris masuk garis zona degradasi Liga 1 Indonesia 2024/2025 . Pelatih Rahmad Darmawan pun mendapat sorotan tajam dan perlu diganti.
Pemerhati Barito Putera, H Hamzah Noor, menyoroti kiprah perjalanan
Barito Putera dalam mengarungi Liga 1 Indonesia 2024-2025. “Pada putaran pertama, sungguh sangat memperihatinkan. Dimana hanya masuk di urutan ke 15, sudah mendekati zona merah,” sebut Hamzah.
Selama putaran pertama, lanjutnya, Barito Putera banyak mengalami kekalahan, sehingga poin tidak dapat meningkat untuk naik peringkat klasemen. “Sebagai bahan evaluasi total dengan perbandingan seperti tim-tim lain di Liga 1 ini, apabila terjadi kalah 3 kali dan sampai 4 kali berturut-turut, oleh managamennya pelatih langsung out atau diganti. Kemudian segera dihadirkan lagi dengan pelatih baru,” tuturnya.
Sementara kekalahan Barito Putera, sudah melebihi tim-tim lain. “Namun managamen tetap mempertahankan pelatih Rahmad Darmanwan,” bebernya.
Saat ini sudah masuk putaran ke dua Liga 1 2024-2025 dan diawali
menghadapi Persija Jakarta pada
10 Januari 2025 di Stadion Sultan Agung Bantul. “Laskar Antasari kebali menelan kekalahan dengan skor 2-3 atas Persija. Padahal sudah ada tambahan 3 pemain asing yang baru bergabung pada putaran kedua ini, antara lain Renan Alves, Matias Mier, Anderson Nascimento,” katanya.
Kalau pihak managamen tetap mempertahankan pelatih kepala Rahmad Darmawan, sembutnya,
para pecinta Barito Putera sangat mengawatirkan kalau tim kesayangnnya masuk ke zona degradasi dan turun dari Liga 1 ke Liga 2.
“Suka tidak suka, Rahmad Darmawan harus out atau diganti dengan pelatih lebih berkualitas agar tim Wasaka Banua dapat masuk 10 besar, dan terhindar dari zona merah,” tegasnya.
Penulis: Tolah
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya