Banjarmasin, BARITO – Menghadapi kompetisi musim ini, Barito Putera memperpanjang kontrak pemainnya. Salah satunya, Riski Rizaldi Pora, Rabu (3/2) sore di kediaman CEO Barito Putera Hasnuryadi, Jl Kampung Melayu Darat, Banjarmasin.
Meski belum ada kepastian kompetisi, manajemen Laskar Antasari memperpanjang kontrak kapten Barito Putera, Riski Rizaldi Pora dengan durasi 3 tahun, terhitung hingga Desember 2023.
“Hari ini kami memperpanjang kontrak Riski Pora untuk tiga tahun kedepan. Semoga Pora bisa sampai pensiun disini,” sebut Hasnur kepada wartawan.
Dalam kesempatan tersebut, Hasnur juga mengapresiasi loyalitas yang ditunjukkan Riski Pora yang sudah membela Laskar Antasari sejak tahun 2013 lalu. Meski banyak tawaran menggiurkan dari sejumlah klub besar Liga Indonesia, namun Pora tetap tidak bergeming dan memilih setia mengenakan Jersey kuning kebanggaan Banua.
“Ini menjadi contoh bagi rekan-rekannya, terutama bagi pemain muda. Walaupun banyak klub yang menginginkan jasanya, tapi dia tetap setia bersama Barito Putera,” tutur Hasnur.
Sebelumnya, manajemen Barito Putera juga telah memperpanjang kontrak penjaga gawang andalannya, Aditya Harlan. Selain Pora dan Adit, rencananya dalam waktu dekat manajemen juga akan memperpanjang kontrak pemain senior lain, Bayu Pradana.
“Kita ingin membangun tim masa depan. Karena di tim ini pemain berpengalaman cuma Riski Pora, Aditya Harlan, dan Bayu Pradana. Kalau pemain muda rata-rata sudah perpanjang kontrak. Kita harapkan 3 tahun kedepan, tim ini bisa memberikan yang terbaik sehingga bisa menghasilkan gelar juara liga Indonesia, dan mengharumkan nama Banua,” tandasnya.
Sementara itu, Riski Pora mengaku senang dan bersyukur atas perpanjangan kontrak tersebut. Perpanjangan kontrak ini menurut Pora akan menambah motivasi bagi dirinya, agar bisa membawa Barito Putera berprestasi di kancah persepakbolaan nasional.
“Alhamdulillah, Barito Putera masih melanjutkan kontrak saya. Saya sangat bersyukur karena sudah dianggap keluarga disini. Insya Allah saya bisa memberikan yang terbaik,” ucap Pora.
Pora pun tidak ragu mengungkapkan keinginannya untuk pensiun di Barito Putera. Kendati begitu, dirinya bertekad untuk menghadiahi publik pecinta sepakbola Banua dengan memberikan gelar juara Liga 1. “Harapan saya ingin mengakhiri karir disini, dan memberikan prestasi bagi tim ini,” pungkasnya.
Pora bergabung dengan Barito Putera pada pertengahan musim kompetisi Liga Super Indonesia tahun 2013 lalu. Selama memperkuat Laskar Antasari, pemain kelahiran Ternate tersebut menjadi andalan di sektor sayap.
Posisinya di starting eleven Barito seolah tidak tersentuh pemain lain. Penampilan apiknya bersama Barito Putera membuat dirinya dipanggil ke Tim Nasional Indonesia. Bersama Timnas Indonesia Senior, Pora berhasil mempersembahkan gelar runner-up Piala AFF, tahun 2016 lalu.
Penulis: Tolah