Banjarmasin, BARITO – Jajaran Pemerintah Kota Banjarmasin memiliki pejabat camat termuda sepanjang sejarah. Ia adalah dr. Ibnu Sabil yang baru saja dilantik dan diambil sumpah oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina sebagai Camat Banjarmasin Tengah gantikam Diyannor, Jumat (22/4)
Ibnu Sabil yang akrab dipanggil Sabil ini menjadi camat tepat di usianya yang ke 39 tahun. Dengan perawakan tinggi dan khasnya yang supel mudah bergaul dengan orang disekitarnya itu, Sabil memiliki latar belakang yang tak mudah yakni seorang ilmuan bergelar Doktor Ilmu Pemerintahan.
Saat diwawancarai Barito Post, Sabil mengaku jabatan yang dipercayakan padanya itu didapat tak terduga. Tiba-tiba ia mendapat surat undangan pelantikan itu.
Namun itu bukan soal yang penting, meskipun tak diduga. Sabil ternyata sudah menyiapkan berbagai inovasi untuk pembangunan wilayah Kecamatan Banjarmasin Tengah.
“Tak menduga tiba-tiba dapat surat undangan dilantik menjadi camat. Alhamdulillah ini berarti sebuah kepercayaan pak wali,” ucap
Dilanjutkannya, Ia memiliki program ingin menjadikan Banjar tengah CERIA.
Katanya, CERIA merupakan suatu singkatan dari cerdas, energi, ramah, indah amanah.
Dijelaskannya cerdas merupakan suatu sistem dimana dalam pelayanan harus cepat dan tepat sesuai SOP dan peraturan serta kondisi yang ada
Energi
yakni dalam berfikir dan bertindak bersemangat dan penuh potensi memberikan yg terbaik bagi masyarakat
Ramah
Baik pelayanan.kerjasama dan lain sebagainya haruslah mendorong rasa sopan santun dan menghormati serta menghargai tanpa ada membedakan satu dengan lainnya
Indah
Kebersihan.kerapihan.penataan serta kenyamanan baik dalam pelayanan maupun kehidupan masyarakat
Amanah
Loyalitas kepada pimpinan dan memegang prinsip bekerja sesuai peraturan
Bunyinya adalah
Entah kapan program itu disiapkannya, Sabil mengaku rancangan program itu dibuat spontanitas.
“Mudahan program Ceria ini bisa menjadikan kecamatan yang ceria maju dan inovatif sesuai namanya,” katanya.
Sebagai informasi, Pria kelahiran 28 Maret 1983 ini memiliki jenjang karir yang dimulainya menjadi sebagai Staf Bappeda,
Kasi dan seklur kelurahan Kelayan dalam, Kasubag di Satpol PP, Kasi ressos Dinsos, Kasubag protokolBagian tapem
Kasubid polpem barenlitbangda
Kabid Dayasos Dinsos.
Ia juga aktif sebagai
ketua LK3(lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga ) Kota Banjarmasin, Inisiator Sedekah Sampah, Dosen di 3 kampus yakni Uniska Banjarmasin, UT Banjarmasin, dan UT Tarakan Kalimantan Utara dan Wakil ketua karang taruna Provinsi Kalimantan Selatan.
Penulis : Hamdani