Papua, BARITO – Perjuangan atlet basket, takraw, dan anggar Kalsel terhenti dipertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Rabu (6/10/2021) di Papua.
Tim basket 5X5 putra Kalsel, telah melakoni empat partai tanpa kemenangan dan menjadi juru kunci grup A yang tergabung bersama DKI Jakarta, Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar), Banten di GOR Basket Mimika Sport Center, Papua.
“Semua pemain telah berusaha semaksimal mungkin. Hasil ini menjadi pelajar berharga untuk melakukan evaluasi dan pembenahan kedepannya,” sebut pelatih tim basket putra PON Kalsel, Mandris, usai dipertandingan.
Sedangkan tim sepak takraw Kalsel juga tidak mampu melanjutkan pertandingan setelah kalah di babak perempatfinal nomor doubl, Rabu (6/10/2021) di GOR Trikora Kota Jayapura, Papua.
Duet Haerul Fahmi (Kotabaru) dan Erlangga Amri (Banjar) dikalahkan perwakilan Kaltim dengan skor 10-21 dan 18-21. “Kami latihan bersama cuma selama 3 hari untuk sekelas PON. Selama ini kami hanya latihan mandiri di daerah masing-maaing,” ujarnya.
Kekalahan juga dialami atlet anggar Kalsel, Eka Oktaviani dan Aulia Norhaliza yang turun di nomor pedang sabel kategori perorangan putri. Eka hanya bisa berada di ranking 18 dari 19 peserta dengan indicator -17 dan HS 8 di fase penyisihan.
Begitu juga Aulia Norhaliza menjadi juru kunci ranking of poules yang menduduki urutan 19 dengan indicator -21 dan HS 9, Rabu (6/10/2021) di GOR Kompleks Gereja St Yoseph, Merauke.
“Paling tidak kita sudah memberikan perlawanan yang maksimal, walaupun memang harus tersisih dan tidak bisa melanjutkan ke babak selanjutnya,” ucap Ketua IKASI Kalsel, Herita Warni.
Penulis: Tolah