Marabahan, BARITOPOST.CO.ID – Piala Adipura yang kembali berhasil dibawa kali ketiga ke kabupaten Barito Kuala (Batola), Senin (06/03/2023), diarak keliling Kota Marabahan. Warga pun tampak antusias menyambutnya. Terlihat banyak warga berbaris di pinggir jalan menunggu konvoi melintas.
Rute yang dilalui mulai dari kantor Bupati Batola menuju Komplek Perkantoran Jalan Sudirman hingga depan DPRD Batola, kemudian berbelok menuju Jalan Kartini. Selanjutnya berbelok ke jalan AES Nasution dan berakhir kembali ke kantor Bupati melewati pasar baru Marabahan.
Arak-arakan piala Adipura kategori kota kecil itu, dilaksanakan dalam parade kirab Piala Adipura, yang pesertanya secara simbolis dilepas langsung oleh Pj Bupati Batola, Mujiyat, usai apel gabungan Forkopimda dan penyerahan piagam penghargaan kepada SKPD dan sekolah yang menjadi titik pantau Adipura.
Baca Juga: Kecamatan Juai Gelar STQ Persiapan Ikuti MTQ
Penghargaan serupa juga telah diraih Pemkab Batola tahun 2017 dan 2018 lalu.
Parade kirab diawali dengan apel gabungan. Menjadi komandan Upacara Kabag Organisasi Setda Batola, Ibaddurrahman. Upacara dihadiri Forkopimda, para asisten, staf ahli, kepala SKPD, camat, para ASN, siswa-siswi SMA dan SLTP di Marabahan, serta Komunitas Hijau Ije Jela.
Mujiyat, saat menjadi pembina apel mengatakan, hari ini (Senin) adalah hari bahagianya masyarakat Barito Kuala, khususnya pasukan kuning (petugas kebersihan) yang selama ini berjibaku melakukan tugas rutinnya.
“Selama 100 hari saya bersama di Barito Kuala, sudah merasakan keberhasilan dari para Kepala SKPD, ” ungkap Kepala BPSDM Prov Kalsel ini.
Menurut Pj Bupati, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama seluruh pihak. Mulai dari sertifikat bebas Frambusia dan berhasilnya Batola mendapat piagam Adipura ketiga.
Baca Juga: Produk Balangan Ditampilkan di Pameran INACRAFT
Sertifikat Frambusia sendiri diserahkan Kementerian Kesehatan kepada daerah yang berhasil menghapuskan penyakit kusta di daerahnya. Sertifikat diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kepada Pj Bupati Batola, di Jakarta pada 22 Februari 2023 lalu.
“Raihan Adipura ini menjadi pertanda bahwa kita mampu mengimplementasikan apa yang menjadi program pemerintah pusat dengan kerjasama yang baik lintas SKPD dan Forkopimda, ” sambung Mujiyat.
Mujiyat berharap kedepan nya ada tugu adipura yang menjadi pertanda keberhasilan bersama ini.
Penilaian Adipura sendiri dilakukan pada 4 dan 5 November 2022 saat masa kepemimpinan Bupati Batola 2017-2022 Hj Noormiliyani AS dan Wakil Bupati H Rahmadian Noor. Sehingga dengan demikian, prestasi Adipura tahun 2022 tak terlepas dari kepemimpinan sebelumnya. (Adv/Diskominfo/Rudy)
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya