Banjarmasin, BARITO – Diperkuat mayoritas pemain Pra PON Kalsel, Batulicin FC 69 gagal memenuhi keinginannya. Langkahnya terhenti di babak 34 besar pada Liga Futsal Nusantara yang berakhit, Minggu (8/9) di Lapangan Borneo Banjarmasin.
Tim Batulicin FC 69 Kalsel hanya mampu menempati peringkat 5 dari 8 peserta dengan mengantongi 8 poin. Dari enam pertandingaan yang sudah dilakoni, Batulicin FC 69 meraih dua kali kemenangan, dua kali seri, dan dua kali kalah.
Hasil pertandingan tersebut, Batulicin 69 FC tertinggal jauh dengan BJL 2000 Jawa Tengah (Jateng) yang menempati pemuncak klamsen dengan 16 poin yang belum terkalahkan. Kemudian diikuti Alba FC Jawa Barat (Jabar) yang meraih 13 poin.
“Walaupun kami sudah tidak ada peluang lagi, namun tetap bermain optimal di laga terakhir menghadapi Adiba FC Banten. Paling tidak memperbaiki peringkat,” ungkap pelatih Batulicin FC 69, Chandra Kusairi kemarin.
Sementara itu, referee pertandingan H Fahrudin menyebutkan, pemain Batulicin FC harus dievaluasi kembali. Terutama pemain yang diproyeksikan memperkuat tim futsal Pra PON Kalsel menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang.
“Apalagi di babak kualifikasi nanti persaingan lebih berat dibanding Liga Futsal Nusantara yang dilaksanakan di Banjarmasin. Masih ada waktu untuk melakukan pembenahan agar bisa bersaing dan lolos PON 2020 Papua,” ucapnya.
Untuk babak 34 besar nasional liga nusantara ini, ditambahkannya, ada empat provinsi yang menjadi tuan rumah. Selain Kalsel yang menampung B putra dan grup F putri, Riau merupakan grup A putra dan grup E putri. Sedangkan Kalimantan Utara grup C putra dan F putri, serta Sulawesi Utara grup D putra dan grup H Putri.
Tolah