DANLANAL SILATURAHMI– Danlanal Banjarmasin Kol Laut (P) Wijayanto, SE saat silaturahmi di markasnya, memberikan penjelasan rencana kedatangan KRI dr Soeharso di Pelabuhan Trisakti Selasa (28/8) nanti. (foto:sum/brt)
Banjarmasin, BARITO
KAPAL jenis Bantu Rumah Sakit (BRS) yang dimiliki KRI dr Soeharso rencananya akan datang ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Selasa (28/8) nanti. Sebelumnya kapal yang bernama KRI Tanjung Dalpele ini, awalnya berfungsi sebagai Bantu Angkut Personel (BAP)
Kapal yang memiliki peralalatan rumah sakit ini akan bertandang selama dua hari. Kapal tersebut membawa Taruna Akademi Angkatan Laut tingkat 2 dan akan melaksanakan latihan praktek (Latek) angkatan ke 66. Keunggulan kapal ini dapat mendaratkan dua heli jenis Super Puma hingga diklasifikasikan sebagai kapal LPD
Sebanyak 107 orang Taruna hasil pendidikan di Magelang terdiri dari 96 Taruna laki-laki dan 11 Taruni alias wanita menyertai KRI itu. “Pada hari pertama kedatangan KRI dr Soeharso itu akan dibuka untuk umum seharian sampai senja,”sebut Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Banjarmasin Kol Laut (P) Wijayanto, SE, saat menggelar silaturrahmi dengan
,Saat ini KRI dr Seoharso masih berada di Lombok karena bantuannya sangat diperlukan.
Wijayanto yang didampingi Kaurlid Sintel Kapten Rahman menambahkan, kemungkinan kapal itu datang tanpa tim dokter setempat” Sebab sementara dokternya masih bertugas di Lombok yang saat ini sedang terjadi musibah gempa beberapa kali” tutur lulusan Akmil tahun 1996 angkatan ke 42 ini
Kapten Rahman menambahkan, rencannya jadwal taruna itu akan membagi empat kelompok untuk silaturahmi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Pada tanggal 1 Agustus 2007 TNI AL mengalih fungsikan KRI Tanjung Dalpele menjadi Kapal Bantu Rumah Sakit dan mengganti nama menjadi KRI DR Soeharso dengan nomer lambung 990. Peresmian ini bersamaan dengan hadirnya LPD Makassar Class yang bergabung dengan Armada Laut Indonesia.
Nama dr. Soeharso sendiri diambil dari nama seorang dokter orthopaedi (dokter ahli bedah tulang) yakni Prof. dr. Soeharso. Dr. Soeharso merupakan salah satu tokoh yang banyak berjasa selama masa perjuangan kemerdekaan. Sebagai seorang dokter, beliau banyak menolong dan membantu serta merehabilitasi pejuang yang mengalami cacat anggota gerak tangan dan kaki akibat peperangan. ndy/mr’s