Banjarmasin, BARITO – Banyaknya alat peraga kampanye (APK) yang dipasang, dalam beberapa pekan ini terlihat sudah mulai rusak, ada yang rusak karena alam, namun ada juga yang diduga sengaja dirusak, untuk itulah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin meminta agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) turun tangan untuk menangani APK yang sengaja dirusak.
Demikian disampaikan Ketua DPRD Kota Banjarmasin Hj Ananda kepada wartawan kemarin, ketika menanggapi banyaknya APK yang diduga sengaja dirusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
“Memang dalam beberapa pekan ini kita lihat banyak APK caleg yang rusak, ada yang karena factor alam, dan ada juga yang diduga dirusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab, untuk itulah Bawaslu diharapkan aktif mengawasi yang sengaja dirusak ini,” katanya.
Apalagi menurutnya, sejumlah APK caleg dari Partai berlambang Pohon Beringin itu, mengalami kerusakan. Bahkan setelah dua atau tiga hari pasca pemasangan, sudah ada yang sobek pada bagian tertentu.
“Ini terutama pada APK yang beruba baleho, yang dipasang di beberapa titik di Banjarmasin,” tambahnya.
Menurutnya, pihaknya sudah menerima informasi kerusakan tersebut, baik melalui pesan singkat atau laporan langsung dari para Caleg dan simpatisan caleg dan partai. Jumlah yang dilaporkan cukup banyak, dan masih dalam tahap penghitungan.
“Semoga saja ini karena faktor cuaca ekstrim saat ini, sebab baru dipasang bahkan dua tiga hari setelahnya sudah ada yang roboh dan robek,” ungkapnya.
Politisi Golkar ini mengaku tidak ingin berasumsi terlalu jauh terkait banyaknya APK caleg yang rusak tersebut. Namun diharapkan, itu bukan dari faktor kesengajaan salah satu pihak atau oknum suruhan yang sengaja melakukan pengrusakan itu.
“Kami juga sudah menerima surat dari Bawaslu, terkait laporan APK yang kami pasang tersebut. Sudah ada perwakilan yang menghadap, untuk menyampaikan informasi APK ini,” ucapnya.
Kemudian bebernya, kerusakan sejumlah atribut atau APK itu, saat ini tentu berdampak secara ekonomi bagi partainya. Karena proses pembuatan hingga pemasangan, menggunakan dana yang memang disediakan oleh partai, bahkan dari kantong pribadi caleg.
“Sebab menurut ketentuan, bahwa seluruh APK baik caleg dan lainnya. Itu dikoordinir melalui partai masing-masing,” cecarnya.
Diharapkan inginnya, kedepan APK yang sudah dipasang dibeberapa titik di kota itu, tidak lagi mengalami kerusakan serupa. Agar proses demokrasi yang berjalan saat ini, benar-benar menjadi pesta bagi semua. fanie