Baznas Bantu Ibu Hamil Pra Sejahtera

Banjarbaru BARITO – Sebanyak 75 ibu hamil pra sejahtera menerima bantuan berupa asupan gizi (makanan tambahan) dan uang tunai dari  pada Pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se -Kalsel di salah satu hotel di Banjarbaru kemarin.

Pembukaan rapat diawali dengan penyerahan bantuan 1 dos berisi sekitar 30 bungkus makanan tambahan ibu hamil dan uang tunai Rp 5 juta untuk biaya cek kehamilan dan melahirkan. Bantuan tersebut berasal dari 3 baznas yakni Baznas Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru. Dalam hal ini, ada 25 ibu hamil dari masing-masing kabupaten kota tersebut sebagai penerima bantuan sehingga total 75 orang.

Pembukaan rapat kerja dengan tema “Penguatan Kapabilitas Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) untuk Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Selatan” itu kemarin dihadiri Asisten III Setdaprov Kalsel Heriansyah yang mewakili Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, Ketua Baznas Provinsi Kalsel, HG P Rusdi Effendi AR, Bank Kalsel dan pengurus Baznas di Kalsel.

Ketua Baznas Provinsi Kalsel, HG P Rusdi Effendi mengatakan bahwa bantuan untuk ibu hamil bukan hanya berupa paket makanan tambahan. Melainkan juga diberikan monitoring yakni sejak tiga semester kedua hingga tiga bulan setelah melahirkan.
“Bantuan ini diberikan sebagai bentuk pelayanan BaznasProvinsi Kalsel di bidang kesehatan .  Bidang kesehatan itu berupa program layanan kesehatan ibu hamil dengan tujuan meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil, ibu nifas dan bayi atau balita dari keluarga fakir dan miskin,” ungkapnya.
Bantuan lainnya adalah bantuan untuk pembangunan masjid di Palu dan Donggala dari BP ZIS sebesar Rp 50 juta yang diserahkan oleh Senior Executive Vice President (SEVP) Bank Kalsel, Agus Syabarrudin ke Baznas Kalsel.
Agus Syabarrudin mengatakan, selama ini karyawan Bank Kalsel yang berjumlah 1500 orang  mengalokasikan zakat mereka. “Setiap gajian dipotong 2,5 persen dari setiap karyawan dan setiap tahun terkumpul dana kurang lebih milyaran rupiah. Kita berikan kepada 8 asnaf untuk peruntukan zakat dan buat mendukung baznas dalam peningkatan kesejahteraan,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa aplikasi baznas zakat juga tersedia melalui mobile banking . Dia berharap, pihaknya sebagai bank pembangunan daerah di Kalsel bisa mendukung baznas yakni bisa mempermudah penyaluran dan pengumpulan dananya.

” Semoga peran kita sebagai bank pembangunan daerah Kalsel bisa sejalan dengan baznas dan kerjasama dengan baznas bisa semakin mantap dalam mensejahterakan masyarakat,” urainya.

Sementara itu Ketua Baznas RI, Bambang Sudibyo mengatakan bantuan untuk ibu hamil dan beasiswa yang diberikan oleh Baznas dari Kalsel merupakan suatu langkah yang bagus.

“Setiap daerah memang tak harus selalu sama programnya. Jika baznas Kalsel memprogramkan bantuan berupa beasiswa, hingga bantuan untuk ibu hamil maka itulah yang dibutuhkan oleh masyarakat Kalsel,” katanya kepada wartawan.

Dia berharap agar pengumpulan zakat bisa lebih besar lagi . Sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat lebih besar khususnya mengentaskan kemiskinan.

Salah satu penerima bantuan yakni Sapiah dari Landasan Ulin, Banjarbaru mengaku senang mendapatkan bantuan tersebut. Karena dirinya yang sedang mengandung anak ke-tiga itu hanya sebagai pembuat arang. Dengan kehamilannya itu, dia mengaku harus beristirahat dan hanya suaminya yang bekerja melakukan pekerjaan yang sama dengan dirinya. tya

 

Related posts

Antisipasi Serangan Siber, SDM Diskominfo Kalsel Ikuti Pelatihan CSCU

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024

Komisi III DPRD Kalsel Minta Dukungan Kementerian PUPR Realisasikan Pembangunan TPST Regional Banjarbakula