Banjarmasin, BARITO – Dari 52 Kelurahan di Kota Banjarmasin hanya 4 kelurahan yang terbaik dalam mengambil keputusan untuk menghabiskan anggaran yang digelontorkan pusat untuk pembangunan kelurahan tahun ini. Sedangkan sisanya, masih setengah hati dan hingga ada yang takut menggunakan anggaran tersebut.
4 Kelurahan terbaik itu adalah Kelurahan Belitung Utara, Kelurahan Pelambuan, Kuin Cerucuk, dan Basirih. Menurut Lurah Belitung Utara, Amrullah, keputusan yang dilakukannya itu tidak lepas dari kordinasi dengan kelurahan lainnya mengenai mekanisme pelaporan keuangan yang dianggap sulit. Apalagi pihaknya, sudah mendapat petunjuk dan study di daerah lain yang sudah menjalankan itu.
Amrullah mengatakan saat ini serapan dana kelurahan sudah 100 persen terserap dari jumlah dana Rp 185 juta tahap pertama yang sudah dilaksanakan.
“Jadi Rp 185 juta tahap pertama sudah dihabiskan dan tahap kedua sudah di stop,” bebernya saat ditemui wartawan di Kantor Kelurahan Belitung Utara, Kecamatan Banjarmasin Barat, Rabu (9/10).
Ia menjelaskan dana tersebut digunakan untuk pembuatan gerobak sampah, bak sampah, dan pengadaan alat Puskesmas yang terdapat di Belitung Utara. “Jika berkasnya lengkap maka pembayaran dari pengadaan gerobak, alat kebersihan, dan Puskesmas cepat terlaksana,” jelasnya.
Sementara itu, terkait pengadaan sarana prasarana yang belum terlaksana di anggarkan pada tahun berikutnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.” Sarana prasarana yang belum tercapai akan di anggarkan tahun depan,” paparnya.
Adapun untuk sosialisasi Kelurahan Belitung Utara sampai saat ini masih belum terlaksana di karena lebih berfokus pada pengadaan sarana prasarana. “Sosialisasi akan di laksanakan pada tahun depan,” ucapnya.
Diakuinya terkait masalah sumber daya manusia yang dimiliki dalam pelaksanaan dana kelurahan, memang sangat membantu untuk pelaksanaan tersebut.
“Kita berdayakan sumberdaya melalui organisasi masyarakat, tinggal kita sosialisasikan organisasi kemasyarakatan mana yang siap dan bersedia menanganinya,” tegasnya.
dan