Berapa Kali Jamaah Haji Dapat Makan di Tanah Suci? Ini Penjelasan Kemenag

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda (foto: humas kemenag)

Jakarta, BARITOPOST.CO.ID – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memastikan bahwa selama di Tanah Suci, jamaah haji Indonesia mendapat layanan katering yang diberikan setiap hari.

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda mengatakan, selama di Tanah Suci, jamaah mendapat makan sebanyak 3 kali sehari, yaitu makan pagi, makan siang dan makan malam.

Baca Juga: Terpilih 2024-2029, Cek Partai dan Nama Anggota DPRD Balangan

“Secara keseluruhan, selama di Madinah jamaah mendapat makan 27 kali maksimal dan di Makkah sebanyak 84 kali,” ucap Widi dalam keterangan resmi Kemenag, di Jakarta, Rabu (22/5/2024).

“Dan selama  berada di Armuzna, jamaah mendapatkan 15 kali makan ditambah satu snack berat untuk  di Mudzalifah. Ada 57 dapur di Makkah dan 21 dapur di Madinah yang menyediakan katering bagi jemaah haji Indonesia,” ujarnya.

Untuk menghadirkan cita rasa Nusantara, terang Widi, bumbu yang digunakan berasal dari produk bumbu Indonesia. Tahun ini sudah lebih 70 ton bumbu yang didatangkan dari Indonesia, total kebutuhan lebih dari 200 ton. “Untuk pemenuhan kebutuhan bumbu tersebut, pemerintah melibatkan UMKM,”  terangnya.

Baca Juga: Berikut Parpol dan Anggota DPRD HSS Terpilih 2024-2029

Ia menjelaskan, setidaknya ada 8 jenis bumbu yang didatangkan dari indonesia, yaitu rendang, gulai, nasi kuning, nasi uduk, semur, sambel goreng, bumbu merah, dan bumbu dasar kuning. “Selain itu, juru masaknya  juga berasal dari Indonesia,” tandasnya.

Menurutnya, menu makanan yang diberikan kepada jamaah bervariasi setiap harinya dengan menu cita rasa nusantara. PPIH Arab Saudi memastikan bahwa menu untuk jamaah haji telah mempertimbangkan aspek kecukupan nutrisi seperti karbohidrat, protein, beragam vitamin, dan lainnya yang dibutuhkan jamaah haji di Tanah Suci.

“Untuk menjaga kehangatan masakan hingga sampai ke jemaah, makanan tersebut dimasukkan ke food warmer, lalu didistribusikan ke hotel-hotel jamaah menginap sebelum waktu makan tiba,” tambahnya.

Baca Juga: Partalite Masih Tersedia di SPBU, Itu Penugasan Pemerintah

Kepada jemaah, beber Widi, PPIH terus mengimbau agar segera mengkonsumsi makanan yang telah dibagikan sebelum batas waktu yang tertera dalam box makanan. Jangan mengkonsumsi makanan melewati batas waktu sebagaimana yang tertera dalam box makanan.

“Perhatikan  keterangan batas layak mengkonsumsi, untuk makan pagi pukul 09.00 pagi, makan siang pukul 16.00, dan makan malam pukul 21.00 was yang tertera di kemasan makanan,” tuturnya.

72 Ribu Jamaah Telah Tiba di Madinah

Berdasarkan laporan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Selasa, 20 Mei 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau Rabu, 21 Mei 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), jamaah haji yang sudah tiba melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah berjumlah 72.481 orang yang terbagi dalam 184 kelompok terbang. “Jumlah jamaah haji yang wafat di Madinah secara keseluruhan hingga hari ini sebanyak 8 orang,” kata Widi.

Baca Juga: Hiswana Migas Kalsel Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Normal di Banjarmasin

Hari ini, Rabu, 22 Mei 2024 terdapat 19 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji 7.473 orang, yang akan diterbangkan ke Madinah, dengan rincian sebagai berikut:

  1. Embarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jamaah/1 kloter
  2. Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jamaah/4 kloter
  3. Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.113 jamaah/3 kloter
  4. Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jamaah/1 kloter
  5. Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jamaah/ 1 kloter
  6. Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 350 jamaah/ 1 kloter
  7. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jamaah/3 kloter
  8. Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 jamaah/ 1 kloter
  9. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 440 jamaah/ 1 kloter
  10. Embarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jamaah / 1 kloter
  11. Embarkasi Lombok (LOP) sebanyak 393 jamaah / 1 kloter; dan
  12. Embarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jamaah / 1 kloter

Baca Juga: Nasabah Bank Kalsel Raih Hadiah Utama Sebesar Rp 500 Juta, Undian Simpeda Nasional periode ke-2 Tahun XXXIV-2024

Hari ini, jamaah haji yang diberangkatkan dari Madinah ke Makkah Al-Mukarramah untuk melaksanakan umrah wajib sebanyak 7.795 orang. Mereka tergabung dalam 20 kelompok terbang.

“Sebelumnya, mereka akan mengambil miqat makani (tempat) untuk berihram di masjid Dzulhulaifah atau biasa disebut Bir Ali,” imbuhnya.

Editor: Afdiannoor Rahmanata

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024

Muhammad Zainul dan Aam Gunawan Calon Rektor Uniska, Ketua Pemilihan: Pendaftaran Resmi Ditutup

Yudisium Sarjana, Dekan FH Uniska: Masyarakat Membutuhkan Orang Hukum