Banjarmasin, BARITO – 19 Karyawan PDAM Bandarmasih menerima reward penghargaan dari Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dan Dirut PDAM Bandarmasih, Ir Yudha Ahmadi atas pengabdian dan kinerjanya di perusahaan dalam acara puncak HUT ke 46 PDAM Bandarmasih, Kamis (21/2).
Yudha Ahmadi mengatakan, karyawan yang mendapat reward merupakan karyawan yang mengabdi selama 10-30 tahun. Tidak hanya itu karyawan tersebut juga merupakan karyawan teladan dimana dedikasinya terhadap perusahaan tidak diragukan lagi, apalagi memiliki catatan hitam.
Mulai dari kerja selama 30 tahun karyawan ini mendapatkan hadiah umroh, adapun jumlahnya ada enam orang. Kemudian yang 20 tahun keatas 2 orang mendapat 12,5 gram emas, terakhit yang 10 tahun keatas sebanyak 11 keryawan menerima 7,5 gram emas.
“Hadiah yang diberikan bukanlah apa apa bagi perusahaan. Namun bagi karyawan ini sangat bermanfaat agar kemudian spiritnya semakin tumbuh dan rajin bekerja. Apalagi kami saat dihadapi tantangan revolusi industri 4.0, tentu kerja karyawan alan lebih ditingkatkan dengan memanfaatkan teknologi,” katanya disela acara.
Walikota Banjarmasin dalam sambutannya mengungkapkan 46 tahun usia PDAM merupakan ukuran yang melebihi kematangan seorang manusia, tepat diusia ini kita dapat ujian luar biasa pecahnya pipa intake berdiameter 1200 yang menyebabkan putusnya aliran air di Banjarmasin selama kurang lebih tiga hari.
“Bukan usia yang muda lagi, 46 tahun merupakan ukuran seorang manusia yang melewati masa kedewasaan, jadi sudah seharusnya dalam usia ini PDAM mampu menyikapi semua permasalahan dan ujian secara dewasa,” ucapnya disela sela upacara HUT PDAM berlangsung (21/2).
Menghadapai revolusi industri 4.0, sekarang ini PDAM kedepan harus berinovasi untuk lebih aktif, cepat dan akurat berbasis teknologi mutakhir yang dikaitkan dengan internet.
“Industri 4.0 adalah revolusi yang harus dijalankan PDAM Bandarmasih, yakni
industri sekarang dimana semua sistem berbasis teknologi dipadukan untuk mengimbangi perkembangan zaman.
Kalau tidak, maka akan tertinggal jauh,” katanya. hamdani