Banjarmasin, BARITO – Di masa Pandemi Virus Corona (Covid-19) ini aparat juga turut berhadapan langsung atau kontak dengan masyarakat untuk menertibkan masyarakat agar mengikuti kebijakan penanganan Covid-19 dari Pemerintah.
Terkait hal itu Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) salah satu daerah tertinggi kasus Covid-19, mengerahkan petugas gabungan yang terdiri dari personel Kepolisian, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan Pengamanan Protokol Penanganan Covid – 19 di pasar-pasar Kota Banjarmasin.
Pelepasan petugas Pengamanan Protokol Penanganan Covid – 19 dilaksanakan di Taman 0 Km Siring Kota Banjarmasin tepatnya di depan Gedung Kantor Gubernur Kalsel lama, Kamis (28/5/2020) pukul 07.30 wita.
Personel gabungan ini dilepas langsung Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor dihadiri Sekda Provinsi Kalsel H. Abdul Haris Makkie selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Provinsi Kalsel, Kapolda Kalsel Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H. beserta Pejabat Utama Polda Kalsel, Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Firmansyah, Danlanal Banjarmasin, Kasat Pol PP dan Damkar Kalsel, Walikota Banjarmasin, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, Kapolresta Banjarmasin, dan Dandim 1007/Banjarmasin.
Sejumlah Pasar yang menjadi sasaran Pengamanan Protokol Penanganan Covid – 19 yakni Pasar Pekauman, Pasar Pekauman Inpres (Kecamatan Banjarmasin Selatan), Pasar Pandu, Pasar Kuripan (Kecamatan Banjarmasin Timur), Pasar Sentra Antasari, Pasar Teluk Dalam, Pasar Lama (Kecamatan Banjarmasin Tengah), Pasar Telawang, Pasar Induk Banjar Raya (Kecamatan Banjarmasin Barat), dan Pasar Cemara (Kecamatan Banjarmasin Utara).
Dalam sambutannya Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi terus memberikan perhatian khusus terkait kondisi terkini kasus Virus Covid-19 yang terjadi di Kalimantan Selatan.
Dia mengingatkan agar dapat kembali melaksanakan kegiatan sehari-hari seperti biasa, maka seluruh elemen masyarakat harus terus bergerak dalam mencegah dan memutus rantai penularan Virus Corona di Kalimantan Selatan khususnya Kota Banjarmasin.
Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel menuturkan Gugus Tugas Provinsi Kalsel hingga saat ini terus melakukan tracking pernyebaran virus di 13 Kabupaten/Kota serta melakukan monitoring dan evaluasi terkait penanganan konflik di tiap-tiap daerah. Langkah ini dilakukan mengingat penyebaran virus tersebut hingga saat ini masih terjadi di tengah masyarakat.
Dari hasil monitoring tersebut masih ditemukan pelanggaran protokol kesehatan diantaranya warga yang keluar rumah tanpa memakai masker dan lain sebagainya.
Untuk itu Paman Birin mengimbau kepada personel Kepolisian, TNI, dan Satpol PP untuk melakukan pendekatan edukatif kepada masyarakat secara masif guna menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Covid-19 serta memberikan sosialisasi tentang Protokol Kesehatan.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Kapolda Kalsel Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H. menegaskan bahwa Polda Kalsel siap memberikan Pengamanan Protokol Penanganan Covid – 19 di Pasar-Pasar Kota Banjarmasin.
Dia menuturkan, dalam kegiatan ini, Polda Kalsel menurunkan ratusan personel. Mereka diterjunkan ke tempat-tempat keramaian salah satunya Pasar.
Selain melakukan pengamanan di lokasi, personel Polda Kalsel juga melakukan patroli. Masyarakat yang berkunjung ke tempat keramaian diharapkan mematuhi aturan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Seperti menggunakan masker dan social distancing.
Dalam kesempatan tersebut Paman Birin menyerahkan bantuan keperwakilan personel Polri, TNI dan Satpol PP untuk digunakan di masing-masing Pos Pasar di Kota Banjarmasin, bantuan tersebut berupa masker yang akan dibagikan ke masyarakat, obat-obatan untuk para petugas jaga, serta pamflet himbauan upaya penekanan penyebaran Covid-19.
Penulis : Mercurius