Nunukan, BARITOPOST.CO.ID – JAGAD media sosial (medsos) kembali dihebohkan dengan video viral yang menayangkan kekejaman tiga orang yang menangkap seekor anjing dan melemparkannya ke rawa kecil yang sudah menunggu seekor buaya, Jumat (16/6/2023)
Video berdurasi kurang lebih 1, 58 menit itu menayangkan tiga pria berseragam merah dan dua biru mengenakan helm proyek
Nampak pada sebuah jalan setapak yang dikelilingi hutan dua pria berseragam merah dan biru menangkap seekor anjing hidup berwarna putih di jalan kecil tersebut.
Sementara satu pria berseragam biru lainnya terlihat memberikan komando sekaligus merekam video .
Setelah berhasil menangkap anjing malang itu , kedua pria membawanyw ke pinggir rawa.
Sambil mengayunkan anjing malang itu seraya mendengarkan hitungan aba aba si perekam video , kedua pria itu melemparkan anjing malang ke rawa.
Tak ayal rawa pun terlihat beriak besar ketika buaya langsung menerkam anjing malang.
Pada video detik detik terakhir, warga net masih mendengar suara lolongan merintih anjing malang itu sebelum menemui ajalnya dimangsa buaya.
Tak ayal video viral yang di-posting akun Instagram @ahmadsahroni88 seorang anggota DPRI dari Komisi III itu langsung menuai kegereman dari warga net atas kelakuan biadab tiga pria tersebut.
Bahkan di layar video itu Ahmad Sahroni memberi teks “Cari Pelaku dan Hukum Seberatnya” yang diberi dua emoticon marah.
Dalam captionnya Ahmad Sahroni menulis Biadaaaaaab anjing hidup dilempar ke buaya”Astaghfirullah ya Allah …g ada hati nurani sma sekali… harus dicari orgnya pak…hrus diberi pelajaran” tulis akun@windaikahapsari3561
“Cari sampe dapat orangnya”tulis akun @windalesmana22 serta beragam komentar yang rata rata menghujat kelakuan tiga pria tersebut
Selain juga komentar terima kasih kepada wakil rakyat tersebut, sebagian warganet lainnya sibuk memberikan informasi lokasi kejadian serta identitas para pelaku.
Hingga berita ini diturunkan postingan tersebut sudah mendapat 34.054 like dan 3.610 komentar
Hasil penelusuran Barito Post dari komentar warga net identitas para pelaku dan tempat bekerja mereka diketahui dari akun Instagram @doniherdaru seorang anggota @animaldefendersindo para pelaku seragam merah bernama Dedy,seragam biru Rosady dan perekam Gio.
Ketiganya merupakan karyawan PT JML Sembakung Utara divisi transport/crane yang berada di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.
Dalam captionnya, @doniherdaru menegaskan akan melaporkan kebiadaban tiga orang tersebut dengan membidik beberapa pasal
“No maaf maaf club
Gas” tulis @doniherdaru.
Dalam akun itu juga ditulis ketiganya sudah dipanggil menghadap Pertamina.
Namun ada warganet yang memberikan informasi ketiganya sudah dipecat.
Penulis/Editor : Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya