Banjarmasin, BARITO-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan melalui Bidang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada APBD Perubahan Kalsel Tahun Anggaran 2018 mendapat tambahan kucuran dana sekitar Rp5 miliar. Anggaran tersebut peruntukannya sama untuk kegiatan seperti APBD Murni Kalsel 2018, namun ada penambahan untuk alokasi anggarannya.
Penambahan alokasi anggaran tersebut peruntukannya pada penyediaan peralatan praktek SMK.
Demikian disampaikan Kepala Bidang SMK Syamsuri kepada wartawan, Rabu (10/10).
“Alokasi tambahan anggaran itu untuk peralatan praktek SMK,” sebut Syamsuri.
Untuk peralatan praktek tersebut, ujarnya seperti jurusan multimedia berupa peralatan multimedia, begitu juga jurusan lainnya.
Syamsuri menegaskan, penyediaan peralatan praktek tersebut tidak semua SMK mendapatkannya, tapi sebagian saja ada yang menerima.
“Fokusnya adalah sekolah yang mendapat uang praktek siswa,” ujarnya.
Kenapa difokuskan ke sekolah-sekolah tersebut, imbuhnya itu didahulukan diberi alat praktek, karena mendapat uang saku masa alat prakteknya belum punya.
Meski fokus pada sekolah yang mendapat uang praktek siswa, untuk SMK lainnya tetap ada mendapat bantuan, tapi bantuannya bukan peralatan praktek, tukasnya.
Dicontohkannya, seperti SMK 5 mendapat bantuan meubelair (furniture). Sementara jurusan otomotifnya dianggap cukup lengkap dan cukup bagus.
“Sementara yang kita bantu ini fokus ke SMK-SMK yang ada di kabupaten/kota, karena jumlah SMK se-Kalsel sebanyak 121 sekolah,” pungkasnya.sop