Banjarmasin, BARITO – Pasca ambruknya ruko Alfamart di Jalan A Yani Kilometer 14, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel pada Senin (18/4/2022) sore diketahui 5 korban meninggal dunia.
Isak tangis tangis keluarga korban, mewarnai proses identifikasi terhadap jenazah 5 korban yang dilakukan oleh Personel Bid Dokkes Polda Kalsel dan Polres Banjar di ruang forensik RSUD Ulin Banjarmasin.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto melalui Kabid Humas, Kombes Pol Mochamad Rifa’i mengatakan, proses identifikasi korban dilakukan selama dua hari sejak Senin (18/4/2022) hingga Selasa (19/4/2022).
Proses identifikasi dipimpin Kabid Dokkes Polda Kalsel, Kombes Pol dr Ubaidillah.
“Identifikasi dilakukan dengan cara pemeriksaan sidik jari, pencocokan data melalui KTP, konfirmasi terhadap keluarga dan teman korban melalui pakaian maupun aksesoris yang dikenakan korban,” kata Kombes Rifa’i, Rabu (20/4/2022).
Personel Bid Dokkes Polda Kalsel juga sekaligus melakukan pendampingan dan penanganan trauma (trauma healing) kepada para keluarga korban.
Semua hal yang menjadi kesedihan dan bebam para keluarga serta kerabat korban didengarkan dengan seksama dan penuh empati dari para Personel Biddokkes Polda Kalsel.
Upaya menguatkan dan juga mengalihkan perhatian dilakukanagar para keluarga korban tak semakin jauh tenggelam dalam kesedihan.
Personel Biddokkes Polda Kalsel dan Polres Banjar bersama para keluarga juga turut mendoakan para korban yang meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Hal ini juga merupakan bagian penting, karena tak sedikit para keluarga dan kerabat korban yang menyaksikan orang terdekatnya meninggal dunia akibat peristiwa itu mengalami syok dan trauma mendalam.
Isak tangis para keluarga dan kerabat korban pun masih terus terdengar ketika jenazah para korban selesai diidentifikasi dan dikembalikan kepada keluarga menggunakan unit ambulan.
Adapun 5 korban meninggal dunia yang telah dikembalikan kepada keluarga yaitu atas nama Ahmad Nayada (28), Eddy Prianto (36), Misnawati (23), Hanafi (22) dan Akbar Riduansyah (24).
Atas peristiwa ini, Kepolisian melalui Satreskrim Pores Banjar masih melakukan penyelidikan, memeriksa dan memintai keterangan sejumlah pihak termasuk Manajemen Alfamart untuk mengetahui penyebab pasti peristiwa itu terjadi.
Penulis/Editor: Mercurius