Bikin Retak dan Ganggu Tidur, Proyek Gedung Bakeuda Diprotes Warga

Banjarmasin, BARITO
Warga Perumahan Palm View Residence, Komplek PDAM keluhkan proyeksi pembangunan gedung pelayanan Bakeuda Kota Banjarmasin. Pasalnya, proyek tersebut mengakibatkan retakan pada bangunan rumah warga.

Salah satunya dirasakan oleh Hj Miliani. Pemilik rumah barisan paling ujung komplek ini menyayangkan aktivitas proyeksi yang telah banyak merugikannya. Karena telah membuat tembok rumahnya retak.

Tidak hanya itu, pengerjaan kontruksi juga dirasakannya sangat menggangu lebihnya pada malam hari. Menurutnya, pengerjaan proyek miliaran itu dilaksanakan melampaui jam kerja.

“Intinya sangat terganggu, selain membuat retak bangunan. Aktivitas pembangunan ini dilakukan hingga larut malam, jadi sulit tidur dan terganggu akibat getaran yang cukup keras,” bebernya saat ditemui dikediamannya, Sabtu (22/8).

Selain itu, warga lainnya juga sudah melaporkannya ke petugas keamanan komplek, Joko.

Menurut Joko, laporan tersebut diterimanya saat tadi malam dan melalui grup Whats App Komplek Palm View sudah meributkan hal demikian yang intinya warga mengeluhkan aktivitas proyek dilakukan hingga malam dan telah membuat kerusakan material.

“Warga komplek ini mengeluhkan aktivitas pembangunan gedung, tadi malam ramai ko,” katanya sekenanya sambil menunjuk arah bangunan yang terdampak.

Kepala Bakeuda Kota Banjarmasin, Subhan Noor Yaumil, saat dikonfirmasi soal tersebut mengatakan, bahwa bangunan milik warga itu menjadi satu dengan pagar pembatas. Sehingga diperkirakannya itu menjadi penyebabnya.

Tak ingin panjang, ia meminta media ini agar mengkomfirmasi ke Dinas PUPR Kota Banjarmasin karena yang mengerti teknis pembangunan.

Namun Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Arifin Noor, tidak dapat dihubungi.

Penulis : Hamdani

Related posts

JMS Sambangi SMAN 3, Berikan Penyuluhan Hukum

H Imus Kembali Ketua PBFI Kalsel, Dipilih Secara Aklamasi Pada Musprov 2025

Ratusan Pelari Ikuti ‘Fun Run’ Uniska