Banjarmasin, BARITO – Karang Taruna Kota Banjarmasin terus melebarkan sayapnya sebagai wadah kegiatan pemuda berpotensi.
Hal tersebut diiringi dengan kegiatan bimbingan teknis potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS) yang digelar di Aula SKKT, Kamis (26/8).
Menurut Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Dinsos Kota Banjarmasin, Dr Ibnu Sabil. Karang Taruna Banjarmasin semakin menunjukan marwahnya meskipun ditengah pandemi sekarang ini, bukan suatu alasan tidak berinovasi dan terus memberikan manfaat untuk masyarakat.
“Saya harap dengan bimtek ini, Karang Taruna muda bisa memahami tujuan Karang Taruna. Dengan begitu, marwah organisasi ini tetap berjalan sebagaimana mestinya,” katanya.
Ibnu melanjutkan, Karang Taruna yang merupakan pilar kegiatan sosial dari Dinsos Kota Banjarmasin ini tidak lama lagi akan membentuk Karang Taruna Disabilitas dan
saat ini masih proses.
Tujuan adalah untuk menyingkronkan dengan Banjarmasin sebagai kota inklusi. Pembentukan ini juga nantinya akan menjadikan Kota Banjarmasin sebagai pilot projeck dan percontohan sebagai Kota pertama di Kalsel bahkan se Indonesia yang mendirikan Karang Taruna Disabilitas.
“Kalau tidak salah ini yang pertama di Kalsel dan bahkan di Indonesia. Untuk mengisi Karang Taruna Disabilitas kami akan mengajak anak muda yang baru lulus sekolah SLB dan penyandang lainnya di Banjarmasin,” katanya.
Selain itu, Ibnu juga menarget, sebagai wujud pengembangan karang taruna. 52 Kelurahan di Banjarmasin tidak lama lagi akan tercover.
“Saat ini sekitar 30 lebih sudah Karang taruna tingkat kelurahan terbentuk. Sisanya akan kita susul secepatnya,” tutupnya.
Penulis: Hamdani