Pelaihari,BARITO- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H.Boejasin Pelaihari kini punya terobosan baru IT dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengetahui pelayanan-pelayanan yang ada di RSUD.
Untuk mengetahui informasi pelayanan yang ada di RSUD H.Boejasin tersebut melalui sebuah aplikasi di android yang bernama Aplikasi BISA (Boejasin Information System and Applications).
Rabu,(21/10) terhadap aplikiasi BISA disosialisasikan dikalangan internal karyawan RSUD yang dipaparkan Mahyuni Hidayat,SE kepala bidang penunjang RSUD yang juga Project Leader Pengembangan Sistem Informasi rumah sakit.
Menurutnya, BISA adalah sebuah aplikasi yang dirancang dan dibuat oleh tim TI RSUD H.Boejasin dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses informasi maupun layanan kesehatan di RSUD H.Boejasin.
Pada versi pertama aplikasi BISA terangnya, pasien yang telah memiliki user akses akan dapat beberapa akses modul diantaranya dapat mengambil antrian loket rawat jalan secara online, dapat mengajukan permohonan booking (pemesanan layanan), akses riwayat layanan dan beberapa fitur lainnya yang berguna sebagai jembatan informasi.
“Aplikasi BISA pada tanggal 28 Oktober 2020 rencananya akan dirilis, dan diharapkan dapat memberikan konstribusi bagi kemajuan rumah sakit termegah ditingkat kabupaten di Kalsel ini,”ungkap Mahyuni.
Ia menambahkan, untuk dapat menggunakan aplikasi BISA, pasien harus sudah memiliki nomor rekam medik di RSUD H.Boejasin serta telah melengkapi data individualnya terutama nomor identitas kependudukan.
Jika kedua data tersebut telah dimiliki, maka pasien dapat menghubungi petugas pendaftaran agar data pasien dapat di verifikasi dan diaktifasi.
Direktur RSUD H.Boejasin Pelaihari Dr. Hj.Isna Farida mengatakan, aplikasi ini sebagai salah satu pendaftaran online dengan tujuan memberikan kemudahan masyarakat untuk mendapatkan kemudahan pelayanan kesehatan di RSUD.
Ia menambahkan, dalam aplikasi itu bisa untuk login dengan menggunakan nomor rekam medis sebagai Id nya, maka akan terlihat pelayanan kesehatan yang diinginkan masyarakat, termasuk melihat nomor antrian sejauh mana sudah antrian di klinik-klinik.
Masyarakat juga bisa melihat riwayat kunjungan ke RSUD atau berapa kali melakukan kunjungan kerumah sakit. Dalam aplikasi juga akan terlihat ketersediaan tempat tidur dirawat inap dan juga jadwal dokter.
“Ini tahap awal yang akan terus dikembangkan kepada sistem-sistem aplikasi lainnya yang lengkap, dan lounching aplikasi BISA bertepatan dengan momentum hari sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 2020 mendatang,”kata Isna.
Untuk bisa mengakses aplikasi BISA, masyarakat bisa menginstalnya via hp android dengan mengklik https://play.google.com/store/apps/details?id=org.pastitala.bisa.
Penulis: Basuki